enid
enid

Dekan Menyapa Departemen Teknik Mesin: Mobilisasi Guru Besar FTUI untuk Menjawab Isu Nasional

“Per 7 Januari 2022, saya meneruskan tongkat estafet kepemimpinan FTUI dari abang saya, pak Hendri,” kata Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.T., IPU pada pembukaan acara Dekan Menyapa Departemen Teknik Mesin yang diselenggarakan secara hybrid (27/01). Acara tersebut dihadiri oleh 10 orang staf pengajar DTM FTUI secara offline dan 14 orang staf pengajar secara online. Dekan Heri hadir langsung di DTM FTUI didampingi oleh kedua Wakil Dekan FTUI periode 2022-2026, Prof. Dr. Ir. Yanuar, M.Eng., M.Sc. dan Prof. Ir. Mahmud Sudibandriyo, M.Sc., Ph.D. Turut hadir Ketua dan Sekretaris Departemen Teknik Mesin yang baru dilantik, Dr. Agus Sunjarianto Pamitran, ST., M.Eng. dan Dr.-Ing. Mohammad Adhitya, S.T., M.Sc.

“Saat ini semua pengurus FTUI telah terisi semua posisinya sampai level Ketua Program Studi. Diminggu ini dijadwalkan untuk menyapa departemen dimana isinya ingin mendengarkan aspirasi, saran, komentar, nasihat untuk kemudian kita elaobarsi empat tahun kedepan. Hal-hal yang kuantitatif masih dipersiapkan dan nanti akan diperkuat dengan masukan dari semua departemen. Masukan dari departemen akan dibahas lebih lanjut dengan DGB, SAF dan akan difinalisasi di raker fakultas,” kata Dekan Hendri terkait rencana kedepan FTUI.

Kegiatan roadshow Dekan Menyapa Departemen merupakan wadah dialog bagi pimpinan fakultas, dalam hal ini Dekan dan kedua Wakil Dekan untuk menyampaikan program-program yang disiapkan dan juga mendengarkan aspirasi, saran, masukan dan nasihat dari departemen terkait hal-hal yang dapat diakomodir dalam program kegiatan kedepannya.

Salah satu masukan yang menjadi perhatian adalah bagaimana dapat memobilisasi Guru Besar FTUI yang berjumlah cukup besar, 70 orang, untuk menganggapi berbagai isu dan masalah di tingkat nasional. Diharapkan kedepannya para Guru Besar FTUI dapat turut menyumbangkan gagasan dan memberikan solusi alternatif dan pandangannya terkait isu-isu nasional maupun masalah yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa.

 

***

Biro Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia

X