id
id

Doktor FTUI Kembangkan Model Optimasi Fasilitas Bandara

Pertumbuhan penumpang angkutan udara mengalami peningkatan sejalan dengan pertumbuhan penduduk dan perekonomian di suatu negara. Revenue Passenger Kilometers (RPK) di seluruh dunia dalam kurun waktu 10 tahun tumbuh rata-rata 4,7 % per tahun dan untuk wilayah Asia Tenggara pertumbuhan RPK dalam periode yang sama adalah sebesar 6,6 % per tahun.

Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan lalu lintas udara di Asia Tenggara melebihi tingkat pertumbuhan dunia. Pertumbuhan penumpang angkutan udara yang pesat tersebut tentu harus diimbangi dengan penyediaan infrastruktur transportasi udara.

Sementara saat ini alokasi anggaran pemerintah di bidang infrastruktur transportasi sangat terbatas. Untuk sektor infrastruktur bandar udara, pemerintah hanya mengalokasikan anggaran sebesar Rp 19,5 trilliun / 5 tahun sedangkan anggaran yang diperlukan untuk pengembangan 233 bandar udara adalah sebesar Rp 54 trilliun / 5 tahun.

Dengan demikian terjadi gap pembiayaan sebesar Rp 34,5 trilliun atau 63 % dari kebutuhan anggaran belum dapat terpenuhi. Dengan keterbatasan dana tersebut maka perlu mengoptimalkan fasilitas bandar udara yang ada tanpa mengabaikan keselamatan penumpang.

Dr. Eny Yuliawati dari Departemen Teknik Sipil FTUI, mempertahankan disertasinya yang berjudul “Model Sistem Dinamis pada Optimasi Fasilitas Bandara Berdasarkan Prediksi Penumpang” pada sidang terbuka Promosi Doktor yang diselenggarakan pada 14 Januari 2016 bertempat di Ruang Chevron, Gedung Dekanat FTUI. Bertindak sebagai promotor adalah Prof. Dr. Ir. Sigit Pranowo Hadiwardoyo, DEA dengan Ko-Promotor 1, Ir. Bambang Susantono, MSCE., MCP., Ph.D dan Ko-Promotor 2, Laurent Carnis, Ph.D dari Institut francais des sciences et technologies des transports, de l’amenagement et des reseaux (Ifsttar). Panitia Penguji terdiri dari Prof. Ir. Widjojo Adi Prakoso, M.Sc., Ph.D; Dr. Ir. Tri Tjahjono, M.Sc; Ir. R. Jachrizal Sumabrata, M.Sc., Ph.D dan Dr. Agus Edi Susilo.

Penelitian ini meneliti tentang salah satu upaya mendukung optimalisasi fasilitas bandar udara adalah dengan mengembangkan model optimasi fasilitas bandara berdasarkan potensi prediksi penumpang angkutan udara dengan menggunakan pendekatan sistem dinamis.

Keunggulan dari pengembangan model dengan pendekatan sistem dinamis adalah variabel yang digunakan untuk mengukur potensi demand ditentukan melalui proses systems thinking yaitu penentuan variabel dengan mental model yang mempertimbangkan hubungan kausalitas antar variabel secara dinamis, sistematis, logis dan realistis dari sebuah sistem yang bersifat komplek.

Model prediksi penumpang angkutan udara yang komprehensif dapat membantu dalam menganalisa pengambilan sebuah keputusan dalam mengoptimalkan fasilitas bandar udara. (Humas FT)

X