id
id

Doktor FTUI Kembangkan Sistem Teknologi Alat Bantu Mobilitas Orang dengan Gangguan Pengelihatan

Pada Penelitian ini dikembangkan sebuah sistem teknologi alat bantu mobilitas untuk Orang dengan Gangguan Pengelihatan (OdGP) yang dinamakan dengan Smart Environment Explorer Stick (SEES).

Dr. Muhammad Yusron mempertahankan disertasinya yang berjudul “Pengembangan Algoritma Baru Untuk Peningkatan Akurasi Deteksi Tiang pada Sistem Pendukung Mobilitas Orang dengan Gangguan Pengelihatan” pada sidang promosi doktor yang dilaksanakan pada 20 Juli 2016 bertempat di Ruang Chevron, Gedung Dekanat FTUI. Bertindak sebagai ketua sidang adalah Prof. Dr.Eng. Drs. Benyamin Kusumoputro, M.Eng dengan Promotor Prof. Dr.Ing Kalamullah Ramli, M.Eng dan Ko-Promotor Dr. Ir. Dodi Sudiana, M.Eng.

Tujuan khusus penelitian ini adalah mengembangkan algoritma baru dalam meningkatkan akurasi SEE-stick untuk mendeteksi tiang dengan metode perhitungan jarak dan pencarian pasangan garis tengah vertikal berbasis optimasi deteksi tepi canny dan Transformasi Hough. Algoritma deteksi tiang ini dinamakan algoritma YuRHoS.

Hasil penelitian ini adalah dikembangkannya SEES sebagai pendukung mobilitas OdGP yang mengintegrasikan perangkat global remote server (iSEEE), embedded local sercer (SEE-phone) dan smart stick (SEE-stick). Kinerja SEE-stick dapat ditingkatkan melalui algoritma YuRHoS yang mampu memperbaiki akurasi SEE-stick dalam mendeteksi tiang.

Perbandingan hasil uji deteksi tiang antara YuRHoS dengan algoritma deteksi tiang lainnya menyimpulkan bahwa algoritma YuRHoS memiliki tingkat akurasi yang lebih baik dalam mendeteksi tiang.

Dua faktor dominan yang signifikan mempengaruhi kemampuan SEE-stick dalam mendeteksi tiang adalah lokasi uji dan warna tiang. Tingkat akurasi SEE-stick akan optimal dalam mendeteksi tiang di luar ruangan dan tiang berwarna perak.

Hasil uji statistik menunjukkan bahwa kinerja algoritma YuRHoS pada uji di dalam ruangan 0,085 kali lebih buruk dibandingkan uji di luar ruangan. Sedangkan penggunaan tiang berwarna perak sebagai obyek deteksi dapat meningkatkan kinerja algoritma YuRHoS 12 kali lebih baik dibandingkan penggunaan tiang berwarna hitam. (Humas FT)

X