Salah satu masalah yang mendesak yang dihadapi banyak negara di dunia adalah krisis energi dan polusi lingkungan. Kendaraan bermotor memiliki kontribusi yang sangat besar yang menyebabkan terjadinya polusi udara. dengan meningkatnya intensitas emisi gas buang tersebut akhirnya menyebabkan terjadinya perubahan cuaca.
Berdasarkan data tahun 2012 dari kementerian ESDM RI, bahan bakar minyak merupakan kontributor utama bagi emisi gas rumah kaca ini. Untuk itu, salah satu solusi masalah polusi lingkungan ini adalah dengan menghadirkan kendaraan yang ramah lingkungan. Mobil listrik adalah kendaraan tanpa emisi yang dapat menjadi solusi pemecahan masalah tersebut. berbagai penelitian mengenai mobil listrik dan peralatan terkait telah dilakukan di berbagai belahan dunia.
Salah satu komponen yang mutlak diperlukan sebagai sumber energi mobil listrik adalah baterai. tantangan yang dihadapi adalah bagaimana menciptakan sebuah baterai yang efektif dan tahan lama sehingga dapat meningkatkan performa mobil listrik setara atau bahkan melebihi kinerja mobil berbahan bakar minyak.
Dr. Bambang Priyono berhasil mempertahankan disertasinya di bidang Ilmu Teknik Metaurgi dan Material yang berjudul “Sintesis Bahan Anoda Litium Titanat (Li4Ti5O12) dan Komposit Litium Titanat/Silikon dari Xerogel TiO2 dengan Metode Solid-State dan Variasi Perlakuan Hidrotermal”” pada sidang promosi doktor yang dilaksanakan di Ruang K301 FTUI pada 18 Mei 2017. Bertindak sebagai Ketua Sidang sekaligus sebagai Promotor, Prof. Dr. Ir. Anne Zulfia Syahrial, M.Sc, Ko-Promotor I, Prof. Dr. Ir. Akhmad Herman Yuwono, M.Phil.Eng. dan Ko-Promotor II. Prof. Dr. Ir. Johny Wahyuadi, DEA.
Riset ini berfokus kepada bagaimana menciptakan sebuah produk baterai yang memiliki kapasitas yang besar dan sekaligus kemampuan pengisian yang cepat, sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja dan efektifitas kendaraan mobil listrik. (Humas FT)
