Seiring dengan perkembangan ekonomi di Indonesia, jumlah bangunan baru terus bertambah sejalan dengan keinginan masyarakat untuk standar hidup yang lebih baik, langkah untuk meningkatkan standar keselamatan bangunan gedung di Indonesia menjadi sangat penting. Salah satu bahaya yang kerap mengancam bangunan di Indonesia adalah bahaya kebakaran. Standar keselamatan pengendalian asap kebakaran pada bangunan menjadi hal yang penting.
Mahasiswa program doktor Teknik Mesin FTUI, Beline mengangkat penelitiannya terkait hal ini dalam disertasi yang berjudul “Pendekatan Sistem Pengendalian Asap Kebakaran Pada Gedung Dengan Rancangan Berbasis Kinerja”. Dalam sidang promosi doktornya (26/06), Beline mengungkapkan bahwa meskipun penelitian-penelitian sebelumnya banyak membahas tentang solusi untuk mengendalikan aliran asap dalam bangunan, namun masih dibutuhkan lebih banyak naskah ilmiah yang mengusulkan solusi akhir untuk perencanaan keselamatan kebakaran pada bangunan yang sangat kompleks dan tinggi.
“Perencana bangunan harus mempertimbangkan interaksi antara berbagai sistem dalam bangunan dan mengembangkan desain sistem keselamatan inovatif berbasis kinerja. Rancangan bebasis kinerja adalah suatu pendekatan dalam merancang sistem proteksi kebakaran yang bertujuan untuk menentukan seberapa baik suatu sistem proteki kebakaran dapat melindungi bangunan dan penghuni didalamnya. Dalam pengendalian asap kebakaran di gedung tinggi. Rancangan berbasis kinerja sangat penting untuk memastikan bahwa sistem proteksi kebakaran dapat berfungsi dengan efektif dan efisien. Rancangan berbasis kinerja ini menentukan kebutuhan sistem proteksi kebakaran yang sesuai dengan risiko kebakaran dan potensi bahaya asap di gedung tinggi,” jelas Beline dalam presentasinya.
Selanjutnya Beline mengungkapkan bahwa rancangan pengendalian asap ini dapat dilakukan dengan efektif dan efisien dalam mengidentifikasi dan memperbaiki kelemahan sistem proteksi kebakaran yang ada sehingga dapat meningkatkan keselamatan penghuni Gedung. Penelitian keselamatan kebakaran ini berfokus pada sistem proteksi aktif dengan ventliasi mekanis. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen dan komputasi numerik menggunakan piranti lunak Fire Dynamic Simulator (FDS) yang berbasis CFD (Computational Fluid Dynamics).
Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU mengungkapkan, ”Dengan fokus pada rancangan berbasis kinerja, penelitian ini menawarkan pendekatan yang inovatif dan efektif dalam menghadapi bahaya kebakaran. Sistem pengendalian asap yang baik sangat diperlukan untuk mengurangi risiko asap beracun dan mempercepat proses evakuasi dalam situasi darurat. Dengan menggunakan metode kinerja, penelitian ini akan memberikan kontribusi penting dalam pengembangan solusi yang lebih efisien dan aman.”
Promosi Doktor Beline berlangsung di Ruang Smart Classroom Kapal Api, Gedung GK Lantai 3. Pada sidang ini Beline berhasil mendapatkan gelar Doktor ke-100 dari Departemen Teknik Mesin (DTM) FTUI dan Doktor ke-505 dari FTUI. Sidang Promosi Doktor ini diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Muhammad Idrus Alhamid, dengan Promotor, Prof. Ir. Yulianto Setyo Nugroho, M.Sc., Ph.D., dan Ko-Promotor Prof. Dr.Ing. Nasruddin, serta beberapa Dewan Penguji, Prof Dr. Ir Prihadi Setyo Darmanto, DEA., Dr. Ir. Budiharjo, Dr. Ir. Agus Pamitran, M.Eng., Dr. Arnas Lubis dan Ahmad Syihan Auzani, S.T., M.T., Ph.D.
***
Biro Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia