id
id

KERIS RVIII Inovasi Tim SMV Hore UI, Juara Pertama Prototype Mobil Hemat Bahan Bakar

Di saat mobil hemat energi muncul dalam pembicaraan di publik, lima mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) hadir membawa prototype mobil hemat energi yang merupakan inovasinya di ajang Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2021. Kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Supermileage Vehicle Team HORE Universitas Indonesia (SMV HORE UI) itu pulang dengan predikat juara pertama dalam kategori prototype untuk kelas mesin pembakaran dalam gasoline pada KMHE 2021 (15-20 November 2021) di Sirkuit Gelora Bung Tomo, Surabaya.

KMHE 2021 merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Tahun ini, sebanyak 24 tim dari berbagai perguruan tinggi mengikuti ajang yang berlangsung di Universitas Negeri Surabaya ini.

Dalam kompetisi tersebut terdapat dua kategori, yaitu kategori prototype yang memperlombakan kendaraan-kendaraan futuristik dengan desain khusus yang memaksimalkan efisiensi, dan kategori urban yang memperlombakan kendaraan roda empat dengan desain umum untuk berkendara di jalanan. Keduanya dirancang untuk tujuan yang sama, yaitu menempuh jarak terjauh dengan satu liter bahan bakar.

Tim SMV HORE UI menang dengan membawa teknologi mobil Keris RVIII yang memiliki berat 40 kilogram dan menggunakan material carbon fiber, honeycomb, dan alumunium sehingga mobil ini dapat berjalan sejauh mungkin dengan bahan bakar sesedikit mungkin. “Dalam mendesain, membangun, memilih komponen dan material mobil, Keris RVIII telah melalui perhitungan yang matang dan disimulasikan melalui software oleh tim kami. Kami juga terus melakukan simulasi pembakaran pada bagian engine sehingga pembakaran pada mobil ini lebih optimal,” ujar Stephanus Keagan, Ketua Tim SMV HORE UI.

“Kami juga melakukan beberapa improvement dalam bagian electrical, steering, maupun engine mobil. Kami juga sering melakukan test drive untuk menguji variabel-variabel yang diperlombakan dalam KMHE 2021. Ini semua kami lakukan dalam rangka mempersiapkan mobil ini menjadi yang terbaik dalam ajang kompetisi ini,” ujar Stephanus menambahkan.

Terkait kondisi pandemi, tahapan seleksi dalam kegiatan KMHE 2021 ini dilaksanakan dengan metode hybrid dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kegiatan seleksi dilakukan dalam dua tahap, yaitu seleksi laporan desain kendaraan dan seleksi video virtual technical inspection yang dilakukan secara daring pada tanggal 26 Juli – 4 Oktober 2021, dan tahap seleksi uji coba di sirkuit pada tanggal 15– 20 November 2021 secara luring.

Tim utama SMV HORE terdiri dari lima orang mahasiswa Fakultas Teknik UI (FTUI), yaitu Edward, Muammar Shaddam Kusnandar, Muhammad Wildan Nugraha, Rayhan Danendra Wiracalosa, dan Stephanus Keagan Riantoputra. Tim pendukung SMV HORE terdiri dari 16 orang, yaitu Achmad Alvien Nurhidayatullah, Andriko Rasta Indriantomo, Arifa Shelina Adjani, Ariza Aulia Ghifari, Edgar Nagok Nahum, Gabriella Emristy, Leo Triyana, Marsya Renatha Bahasoean, Muhammad Alfan Fuad Dzia Ul Haq, Rai Zulfikar Satriagama, Raihan Tsaqif Abyanudin, Ricky Rahman Papudi, Yoga Cahya Nugraha, Akmal Rayhan.

“Target jangka pendek kami adalah melanjutkan kemenangan ini dan berprestasi di tingkat internasional, seperti kompetisi Shell Eco Marathon. Kami juga ingin memberikan inspirasi bagi semua engineer di Indonesia, bahwa ruang untuk melakukan improvement itu selalu ada, oleh karena itu jangan pernah puas dalam mencapai suatu tujuan atau goal yang ingin dicapai,” ujar Stephanus.

KMHE awalnya bernama Indonesia Energy Marathon Challenge (IEMC), yaitu sebuah kompetisi mobil hemat energi tahunan yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Sepuluh November dimulai pada tahun 2012. Pada tahun 2015, IEMC berganti nama menjadi KMHE dan penyelenggaraannya dirotasi di seluruh universitas di Indonesia.

UI pernah menjadi tuan rumah penyelenggaraan KMHE secara daring di tahun 2020. Di tahun 2021 ini, KMHE mengusung tema “Satu Nyali Hemat Energi” dengan tujuan menyatukan jiwa untuk kembali melestarikan alam. Harapan besar penyelenggaraan kompetisi ini adalah agar masyarakat dapat mempunyai kesadaran jiwa yang tinggi terhadap upaya pelestarian lingkungan melalui konsep kendaraan hemat energi.

X