Untuk meningkatkan sarana dan prasarana belajar di lingkungan FTUI, salah satu ruang kelas di Gedung Kuliah Bersama S FTUI tepatnya ruang kuliah S 405 di rubah sedemikian rupa sehingga mampu menunjang metode belajar Student-Centered Learning. Ruangan S 405 ini dirancang untuk keperluan mahasiswa belajar dan berdiskusi dalam kelompok untuk membantu penerapan pembelajaran dengan paradigma yang berorientasi pada pemelajar yang dikenal sebagai Student-Centered Learning (SCL)
Peresmian ruang kelas Student Center Learning dilaksanakan pada 3 Desember 2015 dimulai dengan sambutan di Alumni Lounge Gedung Dekanat FTUI lt 1 dan dilanjutkan dengan pemotongan pita peresmian di Ruang S.405.
Acara sambutan diisi dengan sambutan dari Wakil Dekan I FTUI, Dr. M. Asvial yang dilanjutkan dengan sambutan dari Kamarza Mulia, Ph.D yang merupakan perwakilan Tim Dosen Problem Based Learning yang mendasari dibangunnya ruang kelas khusus Student-Centered Learning ini.
Ruang kelas Student Center Learning yang ada di FTUI ini dilayout sesuai dengan kebutuhan belajar Problem Based Learning dimana di dalam kelas terdapat sekitar 70-80 kursi yang kemudian dibagi menjadi 14 kelompok dengan bentuk melingkar dimana di setiap kelompok tersebut terdapat 1 layar monitor. Selain itu ruangan ini juga dilengkapi 2 lcd projector dengan koneksi wireless yang di tempatkan di setiap ujung kelas, sistem audio mic wireless, serta document camera. Ruang kelas ini akan dapat digunakan sampai 80 mahasiswa yang belajar dalam kelompok seperti pada kelas problem-based learning (PBL) atau collaborative learning (CL), dan dapat menampung sampai 100 mahasiswa yang belajar dalam format kuliah mimbar.
Ruang kelas Student Center Learning ini merupakan yang pertama di lingkungan Universitas Indonesia dan diharapkan akan dapat meningkatkan mutu pengajaran di lingkungan FTUI khususnya sistem belajar yang menggunakan metode Student Centered Learning. (Humas FT)