Menyambut  Dies Natalis ke-42 Gas Petrokimia Fakultas Teknik Universitas Indonesia (GPTK FTUI), Ikatan Alumni (Iluni) GPTK mengadakan temu santai dengan dosen Departemen Teknik Kimia FTUI pada Jumat, (17/6) lalu. Dua dosen hadir sebagai tamu pada acara bincang santai ini, yaitu Mohammad Nasikin dan Dewi Tristantini. Temu, kangen, dan saling sapa secara virtual antara para alumni dan dosen menumbuhkan kehangatan acara ini. Kedua dosen bercerita mengenai kesibukannya saat ini.

“Saat ini, saya sedang mengajar chemitechnopreneurship. Mata kuliah ini mengajarkan mahasiswa Teknik Kimia menghasilkan produk Teknik Kimia yang dapat dipasarkan ke pasar atau market place. Setiap tahunnya ada dua jenis produk yang dihasilkan. Selain itu, saya mengajar PAP dan katalis. Saya juga masih menjadi pembimbing skripsi,” kata Prof. Nasikin, yang juga merupakan mantan Kepala Departemen Teknik Kimia FTUI.

Dewi Tristanti juga menambahkan bahwa beliau masih mengajar matematika terapan yang disebut “Matematika Terkutuk” oleh mahasiswanya dulu di GPK. Selain itu, Dewi juga menjelaskan bahwa mata kuliah ekskursi ke industri, sejak 2010 sudah tidak ada. Hal ini berbeda dengan pengalaman mahasiswa GPK angkatan 90-an yang masih merasakan.

“Beberapa tahun belakangan, saya melakukan banyak penelitian tentang pemanfaatan tumbuhan herbal. Pemanfaatan ini dilakukan untuk jamu hingga bahan kosmetik. Siapa sangka, Tandan kelapa sawit dapat berfungsi sebagai exfoliate pada skincareMicropitch pada exfoliate skincare umum menimbulkan bahaya dan emisi. Saya menemukan bahawa  selulosa ini dapat diperoleh dari tandan kelapa sawit kosong,” kata Dewi Tristanti.

Dewi menambahkan Indonesia kaya akan Sumber Daya Alam (SDA), semua dapat dimanfaatkan asal ada ide cemerlang. Selain itu, Dewi juga menyampaikan mengenai hasil penelitian berupa Jamu Bancar Resik yang dapat melancarkan darah dan penemuan lainnya, yakni daging sintetis.

Kedua dosen ini juga sempat ditanya oleh para alumni yang hadir mengenai pengajaran selama pandemi. Beliau mengatakan tidak ada perubahan besar pada pembelajaran pada pandeni. Beliau tetap mengajar di depan kamera sambil menjelaskan. Namun, beliau menyadari bahwa mahasiswa masih butuh banyak praktek untuk menumbuhkan imajinasi mengenai keadaan sebenarnya di lingkungan pabrik atau industri.

Kegiatan penuansaan dan pre-event Dies Natalis ke-42 GPK FTUI masih akan berlanjut. Kegiatan selanjutnya adalah kegiatan olahraga bersama dan kunjungan ke FTUI. Selanjutnya, ada banyak kegiatan pre-event yang akan dilakukan hingga 7 Januari 2023 nantinya.

***

Biro Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia

 

FacebookTwitter
X