id
id

Tiga Tim Departemen Arsitektur FTUI Borong Gelar Juara dalam Ajang Sayembara Nasional MINIATUR: Minggu Seni dan Arsitektur 2022

Tiga tim dari Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Indonesia (DA FTUI) raih beberapa gelar juara dalam ajang Sayembara Nasional MINIATUR: Minggu Seni dan Arsitektur 2022. MINIATUR 2022 merupakan sayembara yang berfokus pada solusi arsitektur dalam merancang PAUD dengan tema utama memicu penginderaan multisensori anak dari dalam maupun luar ruangan. Sayembara nasional ini merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro (DAFT UNDIP).

Dalam ajang MINIATUR 2022 ini, DA FTUI berhasil menorehkan tiga prestasi, yaitu Juara 1, Juara 2, dan Juara Favorit. Ketiga tim yang turut bertanding, berada di bawah bimbingan Guru Besar dan Dosen DA FTUI, yaitu Prof. Ir. Evawani Ellisa, M.Eng., Ph.D., Baiq Lisa Wahyulina, S.T., M.Ars., IAI., dan Aulia Urrohmah, S.Ars.

Juara 1 diraih oleh tim dari DA FTUI yang terdiri atas James Paul Arthur Awuy (DA 2019), Nadia Salma Raniya (DA 2019), dan Stevano Ezra Wicaksono (DA 2019). Tim ini merancang proyek bernama Paood Al-Karomah.

“Paood Al-Karomah ini digagas dengan tujuan dapat meningkatkan ketertarikan belajar anak usia dini dengan kualitas indoor maupun outdoor dan juga meningkatkan kualitas seluruh multisensorik anak dengan kolaborasi antara lokalitas material sekitar dengan alam,” jelas Ir. Evawani Ellisa.

Selanjutnya, tim dari DA FTUI yang terdiri dari Alva Maula Rahman (DA 2019), Dara Indira Okta (DA 2019), dan Videlia Veriska (DA 2019) berhasil meraih Juara 2 dengan proyek yang bernama Lingkaran Imajinasi.

Baiq Lisa Wahyulina, S.T., M.Ars., IAI., menjelaskan bahwa “Aktivitas bermain anak di zaman sekarang sudah berbeda.  Anak-anak tidak lagi beraktivitas dan melakukan permainan di luar, tetapi dunia mereka terserap di dalam gadget. Desain bangunan ini secara arsitektur membuka kemungkinan untuk berperan sebagai mainan, dengan prinsip affordance, yang mana anak bebas bermain dan berimajinasi saat menemui bentuk atau pun ruang tertentu. Anak-anak digiring dari dunia luar menuju dunia bermain yang mendukung eksplorasi dan imajinasi pergerakan secara fisik selagi menstimulasi sensorik anak. Mulai dari dinding, lantai, spasial, hingga tactile pada ruang dapat menjadi fitur keterjangkauan anak untuk bermain.”

Kemudian, tim terakhir dari DA FTUI berhasil meraih Juara Favorit yang terdiri dari Alvina Olivia Jeanette (DA 2019), Dimas Ananda Setiawan (DA 2019), dan Az Zahrawaani Al Aryan (DA 2019). Tim ini membawa proyek bernama Balajar.

“Balajar merupakan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang menyediakan ruang untuk anak belajar secara formal melalui potensi lingkungan sekitar yang ada, serta mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar dengan menjadi area komunal untuk berkumpul serta menyediakan sarana kesehatan, dengan tetap mempertahankan ciri khas kebudayaan lingkungan sekitar,” jelas Aulia Urrohmah, S.Ars.

Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU menyampaikan apresiasi atas raihan prestasi ketiga tim dari FTUI ini “Rancangan ketiga tim yang membawa tujuan yang sama untuk memberikan dampak baik dalam memicu penginderaan multisensori anak dari dalam maupun luar ruangan ini merupakan gagasan kreatif intelektual. Setelah ini, semoga ide inovatif ini dapat terus berkembang dan memberikan kebermanfaatan untuk jangka waktu yang panjang.”

***

Biro Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia

X