Tahun ini Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) kembali menggelar International Short Course in Engineering – UI Creates yang berlangsung pada 19 Juli – 17 Agustus 2025. Tahun ini, program diikuti oleh 16 mahasiswa dari Hong Kong University of Science and Technology (HKUST) dengan tema “Tropical Sustainable and Renewable Energy” dan pada akhir program akan diakui setara 2 SKS.
Short Course kali ini menghadirkan delapan sesi akademik dengan topik mulai dari sustainable material, renewable energy, solar cell, biomass, hingga circular economy. Para mahasiswa HKUST juga berkesempatan mengunjungi empat perusahaan besar di Indonesia yakni PT Krakatau Posco, PT Gotion High Tech Indonesia, PT Maggot Indonesia Lestari, dan PT Inoac Polytechno Indonesia. Melalui Industry Visit ini, diharapkan menjadi kesempatan mahasiswa untuk memahami langsung penerapan teknologi berkelanjutan di industri.
Selain aspek akademik dan industri, mahasiswa juga mempelajari bahasa dan budaya Indonesia melalui kegiatan di Citra Alam Riverside seperti batik lukis dan musik tradisional angklung, serta kunjungan ke Taman Mini Indonesia Indah. Pengalaman ini memperkaya wawasan lintas budaya sekaligus pemahaman lebih mendalam mengenai keragaman budaya Nusantara.
Dekan FTUI, Prof. Dr. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D., menegaskan pentingnya program ini, “Program International Short Course in Engineering ini bukan hanya forum akademik, melainkan wadah untuk membangun jejaring internasional yang memberikan pengalaman berharga bagi kedua universitas untuk dapat saling belajar dan berbagi wawasan di bidang energi berkelanjutan. Kami berharap kolaborsi ini dapat membentuk generasi muda yang tangguh menghadapi tantangan energi berkelanjutan.”
Acting Dean of Students HKUST, King Lau Chow, turut menambahkan, “Kolaborasi ini memberi mahasiswa pengalaman nyata mengenai isu energi tropis sekaligus pemahaman lintas budaya yang akan memperkaya perspektif global mereka.”
Sementara itu, Andyka Kusuma, S.T., M.Sc., Ph.D., Manajer Kemitraan dan Pendidikan Internasional FTUI, menyampaikan, “Keberhasilan program ini menunjukkan bahwa pendidikan internasional harus dirancang untuk mengintegrasikan akademik, industri, dan budaya secara seimbang.”
Dengan berjalannya program Short Course tahun ini, FTUI dan HKUST berkomitmen memperluas kolaborasi di bidang akademik, penelitian, dan jejaring industri demi melahirkan inovasi serta solusi berkelanjutan bagi tantangan energi global.
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia
