ProfCast FTUI episode 12 kembali menghadirkan tamu spesial. Pada episode kali ini menghadirkan Ketua Program Studi (Kaprodi) Teknik Biomedik Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), yaitu Dr. Basari, S.T., M.Eng., membahas lebih lanjut soal Ilmu Teknik Biomedik. ProfCast episode 12 dipandu oleh Dr. Ir. Hendri D.S. Budiono, M.Eng.lmu Teknik Biomedik merupakan ilmu multidisiplin antara ilmu kedokteran, keteknikan, dan biologi. Ketiga ilmu ini digabungkan dan kemudian menjadi Ilmu Teknik Biomedik yang aplikasinya sangat luas, meliputi bidang material, elektro, kimia, dan mesin. Ilmu ini berusaha menciptakan alat-alat kesehatan yang dapat bermanfaat. Di FTUI sendiri Teknik Biomedik telah didirikan sejak 2018 dan memiliki 5 angkatan.
Sebagai Kaprodi juga Dosen di Teknik Biomedik, Dr. Basari berhasil menciptakan alat kesehatan, yaitu ventilator bernama Covid Ventilator (COVENT) 20 yang mengkolaborasikan dua ilmu, yaitu keteknikan dan kedokteran. Fungsi ventilator yang diciptakan oleh Dr. Basari akan membantu seseorang ketika mengalami kesulitan bernapas sehingga proses bernapas lebih mudah dan tidak kehilangan oksigen. Dr. Basari menuturkan bahwa “COVENT 20 memiliki konsep keteknikan, berupa komponen mekanik dan elektrik. Secara prinsip alat ini dibuat oleh para perekayasa teknik dan nantinya alat ini digunakan oleh pengguna yang berasal dari bidang kedokteran,”
COVENT 20 tercetus ketika masa awal pandemi Covid-19 dan adanya tantangan dari FTUI kepada para akademisinya untuk memberikan kontribusi agar turut membantu dalam meredakan masa-masa sulit Covid-19. Dr. Basari berhasil merancang COVENT 20 kurang lebih selama satu bulan. Dr. Basari menuturkan bahwa COVENT 20 berhasil menjadi prototype dan memberikan kebermanfaatan dengan didonasikan sebanyak 300 unit ke seluruh Indonesia dari Aceh sampai Papua. COVENT 20 pun berhasil masuk di ecatalogue.
COVENT 20 memiliki beberapa keunggulan, yaitu portabel, mudah dipakai, energy saving, multi mode, dan smart. Ke depannya COVENT 20 pun rencananya akan terus dikembangkan menjadi touch screen agar memudahkan penggunanya. Selain dari produk yang diciptakan oleh Dr. Basari sebagai Kaprodi Teknik Biomedik FTUI, ada juga alat kesehatan menarik lainnya yang berhasil diciptakan oleh dosen di Teknik Biomedik FTUI, yaitu Implan. Implan yang diciptakan ini material dan desainnya sangat biocompatible.
Ditemui dikesempatan terpisah, Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU menyampaikan bahwa saat di periodenya, FTUI memberikan penekanan lebih pada program reverse engineering termasuk untuk produk alat kesehatan. ” Dalam konteks alat kesehatan, reverse engineering dapat memiliki manfaat yang signifikan. Dengan mempelajari dan menganalisis produk yang sudah ada, para peneliti dan mahasiswa FTUI dapat memperoleh pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip desain, fungsi, dan kinerja alat kesehatan tersebut. Hal ini dapat menjadi landasan yang kuat untuk pengembangan dan peningkatan produk yang lebih baik di masa depan.”
Untuk lebih lanjut, yuk simak tuntas ProfCast episode 12 selengkapnya di kanal youtube FTUI pada tautan berikut: ProfCast | Episode 12 – Teknik Biomedik
***
Biro Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia