Mahasiswa FTUI berhasil meraih Juara Pertama dalam ajang Monash’s Final Year Poster Presentation. Mahasiswa tersebut adalah Michael Jehan Pangestu, mahasiswa program double degree Kelas Internasional, Departemen Teknik Mesin FTUI Angkatan 2018 yang saat ini tengah menyelesaikan pendidikannya di Faculty of Engineering, Monash University. Monash’s Final Year Poster Presentation diadakan sebagai salah satu rangkaian kegiatan proyek tugas akhir program sarjana Faculty of Engineering, Monash University.
Pada acara ini, seluruh poster proyek mahasiswa tingkat akhir diikutsertakan dalam lomba tingkat fakultas. Kemudian poster dinilai oleh masing-masing kepala departemen di Faculty of Engineering, Monash University. Penilaian meliputi aspek konten teknis dan kualitas presentasi. Dari 105 mahasiswa tingkat akhir yang mengikuti Monash’s FYP Poster Presentation, poster Michael yang berjudul “Physics Informed Deep Learning in Predicting 2D Unsteady Flows” sukses menempati peringkat pertama.
“Keberhasilan saya dalam melakukan penelitian ini tidak terlepas dari jasa dosen-dosen Departemen Teknik Mesin baik di Fakultas Teknik UI maupun di Monash University yang telah mendidik saya dalam ilmu bidang teknik mesin. Selain itu, pengalaman saya dalam program Bangkit 2021 yang bermitra dengan UI telah memfasilitasi saya untuk belajar deep learning. Saya juga belajar banyak saat berpartisipasi dalam program ShARE-UI pada tahun 2019 dan 2020. Dari program ini saya belajar problem solving dan membuat presentasi yang efektif,” ungkap Michael.
Dalam penelitiannya, Michael berfokus pada machine learning dalam bidang computational fluid dynamics dan experimental fluid dynamics. Pada penelitiannya, Michael mengungkapkan bahwa dengan adanya machine learning dapat mempercepat dan meningkatkan akurasi simulasi fluida meskipun mengunakan hardware yang tidak memiliki kekuatan komputasi yang tinggi. Machine learning juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan akurasi data eksperimen walaupun mengunakan alat pengukur yang tidak berkualitas tinggi.
Diharapkannya, dengan penelitian lebih lanjut, proyek ini dapat meningkatkan aksesibilitas dalam melakukan simulasi dan eksperimen di bidang mekanika fluida meskipun adanya keterbatasan hardware.
***
Biro Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia