Tahun 2015 merupakan tahun kedua Universitas Indonesia mengikuti ajang LKA PACC Aeromodelling (dulu bernama FARC LKA Polban -red) diselenggarakan di Pendopo Kampus Politeknik Negeri Bandung dan berlangsung selama 3 hari dari Jumat 11 Desember 2015 sampai Minggu 13 Desember 2015. Lomba ini merupakan ajang lomba kedirgantaraan aeromodelling yang diikuti oleh 21 tim dari beberapa instansi pendidikan tinggi di Indonesia. Sebelum diadakan lomba ini, panitia mewajibkan seluruh tim calon peserta untuk mengirimkan proposal beserta desain pesawat masing-masing tim. UI berhasil meloloskan 6 dari 7 tim yang seluruhnya diwakili oleh Kelompok Peminatan Departemen Teknik Mesin, yaitu Aeromodelling Universitas Indonesia.
Pada hari pertama penyelenggaraan lomba, tiap tim diberikan misi “Endurance“. Pada misi ini, tiap tim diberikan kewajiban untuk mempertahankan pesawat agar terbang lebih lama. Semakin lama pesawat terbang, maka semakin tinggi nilai yang didapat. Pada hari kedua, tiap tim wajib mempresentasikan desain pesawat didepan juri yang merupakan dosen dirgantara Politeknik Negeri Bandung. Hari terakhir merupakan hari pengumuman pemenang yang diawali oleh misi terakhir yaitu misi “Rintangan”. Pada misi ini keahlian pilot dalam menerbangkan pesawat menjadi faktor penting karena pada misi ini, diberikan beberapa rintangan yang wajib dilewati pesawat agar mendapatkan poin.
Pengumuman pemenang dilakukan setelah misi terakhir, yaitu pada Minggu sore tanggal 13 Desember 2015 dengan hasil tim ANTASENA-01 (beranggotakan Derizar Ihsan P., Puguh Siswantoro, dan Raihan Aditya) berhasil meraih posisi JUARA 2 dan tim TEAMLO (beranggotakan Gerry Harly, Agung Satrio, dan Reza Afrianto) mendapatkan gelar BEST AIRCRAFT DESIGN.
Prestasi ini dapat diraih berkat bimbingan oleh pembimbing KPD Aeromodelling Universitas Indonesia, yaitu Mohammad Adhitya S.T., M.Sc. dan para alumni Aeromodelling Universitas Indonesia yang telah lulus kuliah. Semoga ke depannya prestasi ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan.