Pada Selasa (07/02), Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menerima sosialisasi Program Pendanaan UI Incubate 2023 dari Direktorat Inovasi dan Science Techno Park (DISTP) UI. Sosialisasi ini dihadiri oleh Ahmad Gamal, S.Ars., M.Si., MUP, Ph.D., Direktur Inovasi dan Science Techno Park (DISTP) UI dan Dr. Muhamad Sahlan, S.Si., M.Eng., Kepala Unit Wirausaha Inovasi FTUI. Prasandhya Astagiri Y., S.Si., M.T., Ph.D., Kasubdit Inkubator Bisnis DISTP UI, dan Tri Hardimasyar, Vice President Inovasi Teknologi dan Inkubasi Bisnis Korporat PT PLN (Persero) turut hadir menjadi narasumber pada kegiatan ini.
UI Incubate sendiri adalah sebuah program untuk mendorong tumbuh-kembangnya University Stratup Companies berbasis inovasi milik dosen, mahasiswa, maupun alumni UI. Program ini diawali dari program-program pra-inkubasi seperti Wirausaha Merdeka, Mata Kuliah Kewirausahaan, dan Pelatihan Bootcamp. Untuk mengikuti UI Incubate, tim pengusul harus terdiri dari pengusul utama (1 dosen) dan anggota pengusul (3-5 mahasiswa dan/atau alumni UI). Tim pengusul juga perlu mempersiapkan proposal yang mencakup ide, prototype, dan produk siap jual. Peserta yang lolos tahap seleksi akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti skema program inkubasi yang terdiri dari Problem Solution Fit, Product Market Fit, dan Scale Up.
Dalam sambutannya, Ahmad Gamal, S.Ars., M.Si., MUP, Ph.D., menyampaikan bahwa “DISTP UI berusaha untuk menangkap peluang pengembangan startup dalam berbagai fase. Berdasarkan hasil evaluasi kami di periode-periode sebelumnya, di tahun 2023 ini pendanaan yang akan DISTP berikan akan mencakup fase Problem Solution Fit, Product Market Fit, dan Scale Up. Dalam fase-fase tersebut, kami berharap untuk bisa mendukung mahasiswa UI untuk memvalidasi permasalahan hingga bisa melakukan komersialisasi inovasi yang solutif terhadap masalah yang ada di tengah masyarakat. Kami punya harapan yang cukup besar terhadap FTUI yang memiliki banyak potensi produk inovasi untuk bisa dikembangkan lebih lanjut di dalam program inkubasi bisnis ini. “
Dr. Muhamad Sahlan, S.Si., M.Eng., mengungkapkan dalam sambutannya bahwa “Unit Wirausaha Inovasi FTUI juga tengah mengembangkan ekosistem kewirausahan melalui program kerja seperti Entrepreneurship Seminar¸ Entrepreneurship Camp, dan Kompetisi Bisnis. Kami juga berharap program kerja kewirausahaan yang kami kembangkan ini bisa turut mendorong startup FTUI untuk mengembangkan kerja sama lintas fakultas di tingkat UI dan semakin mengembangkan ekosistem UI Incubate. “
Dalam paparannya, Prasandhya Astagiri Y., S.Si., M.T., Ph.D. menyampaikan, “Program UI Incubate juga memiliki skema lelang invensi bagi inventor yang telah memiliki produk inovasi dengan kekayaan intelektual terdaftar atas nama Universitas Indonesia. Inventor dapat menyampaikan pernyataan kesediaan mengikuti lelang invensi kepada DISTP UI untuk kemudian dipertemukan dengan calon co-founder dan mengembangkan business plan bersama.”
Sosialisasi ini juga dihadiri oleh Vice President Inovasi Teknologi dan Inkubasi Bisnis Korporat PT PLN (Persero) yang memaparkan bahwa “PT PLN (Persero) memiliki potensi pengembangan Energy as a Service pada sisi operasional seperti emisi terkait lingkungan, integrasi Enterprise Asset Management, implementasi Digital Power Plant, dan lain-lain. Untuk itu, kami berharap dapat bekerjasama dengan UI, khususnya FTUI, untuk mengembangkan startup dalam bidang Energy as a Service.”
Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU juga menambahkan, “Proses pengembangan ekosistem kewirausahaan FTUI perlu diintegrasikan dengan program-program yang ada di tingkat UI seperti UI Incubate milik DISTP UI. Selain itu, kerja sama inovasi dan kewirausahaan juga perlu memperhatikan kebutuhan industri seperti PT PLN (Persero) dengan list potensi Energy as a Service.”
***
Biro Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia