id
id

Melaut dalam Kreativitas, Mahasiswa FTUI Implementasikan Teori Pembelajaran dalam Pameran Tugas Merancang Kapal 2023

Pada Rabu (07/06), Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menyelenggarakan pameran tugas perancangan kapal 2023 yang menghadirkan karya-karya inovatif dari mahasiswa program studi Teknik Perkapalan angkatan 2020. Acara ini diselenggarakan oleh Program Studi Teknik Perkapalan FTUI berkolaborasi dengan Hydromodelling Technology Workshop Universitas Indonesia (HTW UI) dan dilaksanakan di Lobi Gedung K FTUI.

Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU menjelaskan tujuan dari diselenggarakannya pameran mahasiswa ini, “Pameran tugas perancangan kapal ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memamerkan kreativitas mereka, tetapi juga menjadi wadah untuk berbagi ide dan pemikiran inovatif di bidang perkapalan. Dengan adanya pameran ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih mengembangkan kemampuan mereka dan menciptakan solusi yang berkontribusi dalam industri perkapalan.”

Sepuluh rancangan kapal yang ditampilkan dalam pameran ini memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda-beda, mulai dari kapal pengangkut semen hingga kapal tanker minyak, antara lain:

  1. Amandira, kapal pengangkut semen (Cement Carrier) dengan kapasitas angkut sebesar 136.000 DWT (Deadweight Tonnage) untuk mengangkut dan mengirimkan muatan semen dalam jumlah besar dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
  2. Sayyidati, kapal tangki minyak (Oil Tanker) dengan kapasitas angkut sebesar 6.600 DWT untuk mengangkut dan mengirimkan muatan minyak dalam jumlah besar dari satu pelabuhan ke pelabuhan lainnya.
  3. Sinar Jaya Abadi, kapal kontainer (Container Vessel) yang memiliki kapasitas angkut sebesar 9.600 TEUs (Twenty-Foot Equivalent Units) untuk mengangkut kontainer dalam jumlah besar dengan efisiensi tinggi yang memungkinkan pengiriman barang-barang di seluruh dunia.
  4. RMS Marzanic, kapal feri penumpang (Passenger Ferry) dengan bobot kotor sebesar 3.200 GT (Gross Tonnage) untuk mengangkut penumpang dan kendaraan melintasi perairan, umumnya digunakan untuk transportasi penumpang antar pulau.
  5. RR Voyager, kapal Parse Seine dengan bobot kotor sebesar 3.200 GT yang secara khusus digunakan dalam industri perikanan untuk menangkap ikan dengan menggunakan jaring Parse Seine.
  6. Sadi Hafian, kapal pengangkut batu bara (Coal Carrier) dengan kapasitas angkut sebesar 25.600 DWT untuk mengangkut dan mengirimkan muatan batu bara dari tambang ke pelabuhan tujuan.
  7. LNG Perkasa, kapal tangki LNG (Liquefied Natural Gas) dengan kapasitas angkut sebesar 10.200 CEM (Cubic Meter) untuk mengangkut muatan LNG dalam jumlah besar dengan keamanan dan keefektifan yang tinggi.
  8. WILMSHURST, kapal muatan umum (General Cargo) dengan kapasitas angkut sebesar 5.600 DWT untuk mengangkut berbagai macam muatan umum seperti barang-barang konsumsi, mesin, kendaraan, dan komoditas lainnya yang tidak memerlukan fasilitas khusus.
  9. MARTIN, kapal penangkap ikan yang menggunakan sistem penangkapan seperti bagan tancap (Lift Net Vessel) dengan bobot kotor sebesar 30 GT.
  10. Surya Abadi, kapal pasokan platform (Platform Supply Vessel) dengan daya mesin sebesar 6.600 BHP (Brake Horsepower) untuk menyuplai dan mendukung operasional platform pengeboran minyak atau gas di perairan lepas pantai.

Dalam pameran ini, turut hadir para panelis yang terdiri dari para ahli di bidang perkapalan untuk memberikan penilaian dan umpan balik yang berharga kepada para mahasiswa. Panelis tersebut antara lain Dirajaya Patuan Rum, S.T., M.H. (Dirjen Perhubungan Laut), Krismianto Arainu, S.T., MMK3L (HSSEQ Superintendent Soechi Group), Hasriadin, S.T. (PT. Caputra Mitra Sejati), dan Dr. Eng. Mochammad Zaky, S.T., M.T. (PT Biro Klasifikasi Indonesia). Kehadiran panelis ini memberikan perspektif yang luas dalam mengapresiasi dan mengevaluasi karya-karya mahasiswa.

Selain para panelis, turut hadir dosen-dosen dari program studi Teknik Perkapalan FTUI yang ikut berperan penting dalam memandu mahasiswa dalam merancang kapal yang inovatif, antara lain Dr. Eng. Muhammad Arif Budiyanto, S.T., M.T.; Achmad Riadi, S.T., M.Eng., Ph.D.; Dr. Eng. Gerry Liston Putra., S.T., M.T.; Dr. Eng. Gunawan, S.T., M.T.; Dr.-Ing. Firman Ady Nugroho, S.T., M.T.; dan Dr. Eng. Kurniawan Teguh Waskito, S.T., M.T.

“Setelah selama ini mempelajari teori, kami merasa senang dengan adanya tugas merancang kapal ini. Karena disini kita dapat mengaplikasikan apa yang telah kita pelajari sekaligus memahami secara langsung apa yang sedang kita buat,” ujar Rahmat Rauzi, mahasiswa teknik perkapalan yang tergabung dalam tim RR Voyager.

Aqilla yang juga tergabung dalam tim RR Voyager turut memaparkan bahwa baginya pameran ini merupakan sebuah pencapaian dikarenakan tugas perancangan kapal merupakan proses yang panjang dan tidak mudah. Proses tersebut dimulai dengan perhitungan dimensi kapal pada semester 4 hingga pada akhirnya para mahasiswa dapat membuat maket kapal untuk dipamerkan dalam acara ini pada semester 6.

***

Biro Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia

X