Pada Rabu (26/07), Unit Kemahasiswaan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menyelenggarakan Sharing Session beasiswa studi pascasarjana di Washington University in St. Louis (WUSTL) melalui McDonnell International Scholars Academy. Acara yang berlangsung di Smart Meeting Room (SMR) Dekanat FTUI ini dihadiri oleh mahasiswa fast-track, magister, dan dosen muda FTUI yang tengah mencari peluang beasiswa S2-S3.
McDonnell International Scholars Academy bekerjasama dengan WUSTL merupakan program beasiswa yang terbuka untuk para peneliti dari mitra universitas mereka di seluruh dunia. Program beasiswa ini menawarkan dukungan keuangan dan akademik bagi studi pascasarjana dan profesional di lingkungan WUSTL. Para penerima beasiswa tidak hanya akan mendapatkan biaya pendidikan, tetapi juga uang saku bulanan, dana untuk penelitian atau perjalanan, bimbingan dari fakultas untuk mahasiswa, serta pelatihan budaya dan kepemimpinan yang berguna bagi perkembangan pribadi dan profesional mereka.
Sharing Session ini menghadirkan dua narasumber inspiratif, yaitu Ghiska Ramahdita, seorang Mahasiswa WUSTL yang telah berhasil meraih beasiswa doktoral dari McDonnell International Scholars Academy, dan Nur Aziz Octoviawan, seorang calon mahasiswa WUSTL yang juga menerima beasiswa doktoral dari McDonnell International Scholars Academy. Keduanya merupakan lulusan sarjana dari Departemen Teknik Metalurgi dan Material FTUI angkatan 2008.
Dr. rer. pol. Romadhani Ardi, S.T., M.T. selaku Manajer Kemahasiswaan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (KPPM) FTUI mengungkapkan, “Saya harap mahasiswa dan dosen muda yang hadir pada kegiatan ini dapat memanfaatkan kesempatan sebaik mungkin untuk mendapatkan informasi terkait peluang-peluang beasiswa yang akan disampaikan oleh Ghiska dan Aziz.”
Dalam acara Sharing Session ini, Ghiska dan Aziz memberikan pemaparan lengkap mengenai berbagai manfaat yang dapat diperoleh dari mengikuti program beasiswa McDonnell, terutama dalam hal lingkungan akademik dan kampus yang sangat mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan penelitian mereka.
“Dalam proses pendaftaran, hal-hal seperti kejujuran, ketekunan, kecermatan dalam menyusun semua dokumen dan persyaratan yang diperlukan, serta memiliki prestasi akademik yang gemilang selama masa studi sebelumnya dapat menjadi nilai tambah pendaftar,” tutur Ghiska.
Lebih lanjut, Aziz juga memberikan saran berharga bagi calon pendaftar beasiswa ini, diantaranya meningkatkan nilai akademik selama menjalani studi jenjang sarjana atau magister, mengumpulkan pengalaman penelitian, aktif dalam kegiatan mahasiswa, memiliki pengalaman kepemimpinan, serta memiliki rekam jejak pengalaman kerja.
Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU, selaku Dekan FTUI, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan Sharing Session Beasiswa yang diadakan oleh Unit KPPM FTUI. “Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk inisiatif FTUI dalam memberikan dukungan bagi mahasiswa dan dosen untuk mendapatkan informasi peluang studi lebih tinggi di tingkat global melalui berbagai program beasiswa bergengsi.”
Dengan adanya Sharing Session ini, diharapkan dapat menjadi wadah bagi para peserta untuk memperoleh gambaran yang jelas dan informasi akurat guna mempersiapkan diri dengan baik dan menjadi kandidat yang kuat dalam mendapatkan beasiswa di Washington University in St. Louis melalui McDonnell International Scholars Academy.
***
Biro Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia