Sejak berdiri (1964) di Jakarta, Fakultas Teknik (FT) Universitas Indonesia (UI), dukungan dari mitra industri tidak dapat dipisahkan dari perkembangan FTUI. Mulai dari sokongan infrastruktur hingga saling berbagi ilmu dan teknologi terkini. Dari kolaborasi antara FTUI dan mitra- mitra industrinya telah menghasilkan banyak penelitian yang unggul dan memiliki dampak positif bagi masyarakat Indonesia.
Untuk itu, masih dalam kaitan dengan Dies Natalis ke-59 FTUI, telah ditandatangani perjanjian kerja sama di bidang pendidikan dan penelitian dengan PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta (Perseroda). Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut dilakukan oleh Dekan FTUI Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU., dan Direktur PT MRT Jakarta Weni Maulina. Perjanjian ini meliputi pembuatan kajian teknis panduan keselamatan kebakaran di lingkungan MRT Jakarta.
Selanjutnya, FTUI dan PT MRT Jakarta akan mengumpulkan data dan studi literatur terkait kajian tersebut. Dari data yang terkumpul, FTUI melakukan studi akademik pedoman keselamatan kebakaran dan melakukan penyusunan kerangka pedoman keselamatan.
“Kolaborasi ini merupakan contoh nyata bagaimana FTUI dapat berkontribusi langsung dalam meningkatkan keselamatan masyarakat. Kerja sama ini juga merupakan peluang berharga bagi FTUI untuk menerapkan pengetahuan akademik dan penelitian yang ada ke dalam dunia nyata, dengan dampak yang langsung dirasakan oleh masyarakat,” kata Prof. Heri. Ia menambahkan, “Saya berharap, kerja sama ini dapat menjadi model bagi kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri dalam upaya meningkatkan keselamatan dan kualitas layanan publik.”
Sementara itu, Weni Maulina menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah proaktif dan strategis dalam memastikan keselamatan para pengguna layanan MRT Jakarta. “Kajian teknis ini akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang aspek keselamatan kebakaran yang relevan dengan sistem MRT Jakarta. Data dan studi literatur yang dikumpulkan oleh PT MRT Jakarta dan FTUI akan menjadi dasar penting dalam mengidentifikasi risiko potensial dan mengembangkan langkah-langkah pencegahan yang efektif,” kata Weni.
Penyusunan kerangka pedoman keselamatan kebakaran oleh FTUI akan menjadi landasan penting bagi PT MRT Jakarta dalam mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan, deteksi, dan penanggulangan kebakaran yang efektif. Pedoman ini akan membantu menciptakan lingkungan yang aman bagi penumpang dan staf MRT Jakarta serta meningkatkan respons dan evakuasi dalam situasi darurat. Kolaborasi FTUI dan PT MRT Jakarta diharapkan dapat mencapai tujuan bersama untuk menciptakan sistem transportasi yang aman, efisien, dan ramah lingkungan bagi warga Jakarta.
***
Biro Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia