id
id

CMPFA FTUI Raih Penghargaan dari PT Kilang Pertamina Internasional

Pada Jum’at (04/08/23), Center for Materials Processing and Failure Analysis Fakultas Teknik Universitas Indonesia (CMPFA FTUI) berhasil menoreh prestasi yang membanggakan. CMPFA FTUI dianugerahi predikat nilai “Memuaskan” dari PT Kilang Pertamina Internasional. Penghargaan ini diberikan dalam gelaran Workshop Evaluasi dan Alignment Kontrak Payung Universitas PT Kilang Pertamina Internasional di Hotel Borobudur Jakarta.

Diberikan secara langsung oleh Arief Budiyanto, Vice President Process & Facility PT Kilang Pertamina Internasional, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja sama yang luar biasa dalam penyelesaian pekerjaan Jasa Konsultasi kontrak payung di lingkungan PT Kilang Pertamina Internasional selama periode 2021-2023.

Kerja sama erat yang telah terjalin selama beberapa tahun terakhir ini membawa CMPFA FTUI terlibat dalam sejumlah proyek penting, di antaranya proyek RU III Plaju, RU VI Balongan, RU IV Cilacap, dan berbagai proyek lainnya. Kepala CMPFA FTUI, Dr.-Ing. Reza Miftahul Ulum, S.T., M.T., mengungkapkan, “Kami berharap dengan perluasan lingkup kontrak payung yang baru, kerja sama tidak hanya terbatas pada materials engineering, tetapi juga mencakup aspek lain yang mampu memberikan dampak yang luar biasa.”

“Keberhasilan yang berhasil diraih CMPFA FTUI merupakan contoh nyata bagaimana kerja sama yang solid dapat menciptakan kontribusi unggul. Bersama penghargaan ini, FTUI turut berkomitmen sebagai lembaga pendidikan untuk terus mendorong kolaborasi yang mampu memberikan solusi konkret bagi tantangan dunia industri,” kata Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU.

Penghargaan atas kinerja CMPFA FTUI ini dinilai berdasarkan proses kolaboratif yang dampak positif bagi peningkatan kualitas PT Kilang Pertamina Internasional. Predikat “Memuaskan” yang diraih menjadi bukti nyata komitmen CMPFA FTUI sebagai Jasa Konsultan dalam terus meningkatkan layanan dan kualitas, serta memberikan kontribusi luar biasa dan berdampak signifikan bagi industri.

***

Biro Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia

X