Firestopping adalah bentuk sistem proteksi kebakaran pasif yang digunakan untuk menutup celah di sekitar bukaan dan tembusan di antara sambungan dalam dinding atau lantai yang dirancang untuk tahan api serta mencegah penyebaran asap. Firestopping juga merupakan upaya yang dibuktikan melalui pengujian untuk mempertahankan tingkat ketahanan api dari dinding dan elemen bangunan gedung lainnya.
Keselamatan kebakaran bangunan gedung harus dipertimbangkan dalam seluruh rangkaian penyelenggaraan bangunan gedung yang meliputi tahap desain, konstruksi, commisioning tests, operasional, serta pemeliharaan. Ketersediaan tenaga ahli termasuk para insinyur dalam bidang keselamatan dan proteksi kebakaran merupakan tantangan dalam memelihara hasil-hasil pembangunan dari bahaya kebakaran. Berdasarkan latar belakang tersebut, Guru Besar Fakultas Teknik (FT) Universitas Indonesia (UI), Prof. Ir. Yulianto S. Nugroho, M.Sc., Ph.D., bersama Kamalika Kundu dan Dana Lutf Ilmansyah meluncurkan sebuah buku berjudul “Firestopping Pada Bangunan”, yang diluncurkan pada Rabu (02/08) di Makara 04 Smart Meeting Room FT UI itu juga diselenggarakan sebagai hasil kolaborasi antara Student Chapter of Society of Fire Protection Engineers (SFPE) UI dan PT Hilti Indonesia. Pada seremoni peluncuran buku tersebut, hadir para undangan yang berperan langsung dalam keselamatan kebakaran secara luring. Diharapkan, mereka lebih mendalami sistem frestop guna melindungi bangunan dan manusia dari bahaya api dan asap.
Dalam buku yang dapat diunduh secara gratis di website hilti.co.id ini, Prof. Yulianto mencoba menjawab tantangan keselamatan kebakaran pada gedung yang dapat dijadikan sumber referensi untuk memahami defnisi, tinjauan standar, desain dan penerapan, serta inspeksi frestopping pada bangunan. Prof. Yulianto mengungkapkan bahwa ia banyak membahas mengenai pentingnya aspek keselamatan kebakaran menjadi kajian ilmiah dan menjadi bagian kurikulum maupun dari kegiatan riset oleh mahasiswa Teknik Mesin FTUI
“Referensi mengenai frestopping relatif masih terbatas di Indonesia. Oleh karena itu, melalui diskusi bersama Mas Dana dan Ibu Kamalika, kami mencoba menghadirkan sebuah buku yang relatif mudah dicerna oleh masyarakat. Tentu juga termasuk rekan mahasiswa maupun dosen barangkali yang tertarik di bidang ini,” kata Guru Besar FTUI di bidang Fire Safety Engineering.
Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU., mengungkapkan, “Hadirnya buku “Firestopping Pada Bangunan” merupakan suatu usaha untuk meningkatkan awareness masyarakat, baik itu mulai dari sisi perencana yang membangun atau kontraktor maupun nanti dari para pengambil kebijakan maupun teman-teman dari Dinas Pemadam Kebakaran di Indonesia.”
Sementara itu, Dana Lutf Ilmansyah menambahkan bahwa buku tersebut membahas secara teknis mengenai sistem proteksi kebakaran pasif dengan memberikan kemampuan kepada bangunan agar bisa llĺmenahan api dan asap dengan melakukan kompartementalisasi. “Jadi buku ini akan memberikan semacam informasi kepada khalayak umum dan juga kepada praktisi di bidang bangunan dan konstruksi supaya memang lebih banyak orang lebih mementingkan proteksi kebakaran pada bangunan gedung,” ujar Codes & Approval Manager PT Hilti Indonesia terkait buku yang telah tersedia gratis tersebut.
Dengan diluncurkan buku ini, ketiga penulis berharap akan semakin banyak diskusi mengenai proteksi pasif dan bisa berkontribusi untuk bisa maju ke level berikutnya. Tak hanya itu, buku ini diharapkan dapat memitigasi pentingnya keselamatan dari bahaya kebakaran bagi industri konstruksi dan masyarakat luas dalam solusi keamanan dari bahaya kebakaran.
***
Biro Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia