Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menggelar Kuliah Perdana dan Pengenalan Sistem Akademik Program Profesi Insinyur (PPI) Semester Ganjil 2023/2024 pada Sabtu, 19 Agustus 2023. Acara ini dihadiri oleh Prof. Dr. Ir. Widodo Wahyu Purwanto, DEA. (Kepala Unit Pendidikan dan Penelitian Interdisiplin Keteknikan), Dr. Fitri Yuli Zulkifli, S.T., M.Sc., IPM (Ketua Program Studi PPI), serta dua narasumber kuliah umum, yakni Ir. Juse Roejanto, M.T., IPM dan Prof. Ir. Sutrasno Kartohardjono.
“Kami ucapkan selamat datang kepada 87 mahasiswa baru Program Profesi Insinyur tahun ajaran 2023/2024. Pada tahun ini, FTUI menerima 47 mahasiswa RPL dan 40 mahasiswa regular. Program profesi insinyur merupakan tempat menimba ilmu bagi yang ingin meraih sertifikasi profesi insinyur. Bagi saya peran insinyur sangat krusial bagi perkembangan industri terutama manufaktur,” kata Prof. Widodo Wahyu Purwanto, Kepala Program Graduate Interdisiplin FTUI dalam pembukaannya.
Kegiatan dilanjutkan dengan sharing session oleh Ketua Program Studi PPI, Prof. Dr. Ir. Fitri Yuli Zulkifli, S.T., M.Sc., IPU. Prof. Fitri Yuli memaparkan tentang sistem akademik, arah pendidikan profesi insinyur, kurikulum, pengajar, kalender akademik, dan peraturan-peraturan dalam menjalani pendidikan pada program PPI FTUI. “Pada semester lalu untuk pertama kalinya kita mengadakan sumpah profesi insinyur yang diikuti oleh 82 peserta dari angkatan 2018-2022. Sementara hingga saat ini, PPI FTUI telah menghasilkan sebanyak 219 lulusan. Kami harap dalam satu semester atau satu tahun kedepan, kalian dapat menjadi salah satu dari lulusan insinyur FTUI,” ujar Prof. Yuli.
Materi kuliah pertama disampaikan oleh Ir. Juse Roejanto, M.T., IPM yang merupakan Direktur PT Graha Pondasi Semesta dan Sekretaris PII Wilayah Jawa Barat. Juse menjelaskan topik sosialisasi keinsinyuran secara umum dan membahas materi berjudul “Reverse Circulation Drilling (RCD) pada Pekerjaan Bored Pile di Approach Bridge Jembatan Suramadu”. Pada pemaparannya, beliau memperkenalkan deskripsi proyek, definisi, lingkup kerja, metode pelaksanaan pekerjaan, dan analisis produksi yang terkait dengan jembatan Suramadu.
Materi kuliah kedua disampaikan oleh Prof. Ir. Sutrasno Kartohardjono, M.Sc., Ph.D., Guru Besar Departemen Teknik Kimia FTUI. Topiknya adalah “Produksi Bahan Bakar Gas di Kilang Pemrosesan Gas Bumi”. Prof. Sutrasno menjelaskan beragam karakteristik, spesifikasi dan standar bahan bakar gas, mulai dari gas pipa, CNG, LNG, LPG, hingga Condensat.
“Proses pengolahan gas bumi dimulai dari reservoar dengan separator untuk memisahkan gas, cairan hidrokarbon, dengan air. Kemudian masuk ke dalam unit DPC (Dew Point Control) yang berfungsi untuk mengambil hidrokarbon agar tidak terjadi kondensasi di tengah jalan. Pengolahan berlanjut ke proses dehydration, hydrocarbon recovery, hingga pada akhirnya sampai diproses akhir menyesuaikan penggunaan gas tersebut,” ujar Prof. Sutrasno.
Pada kesempatan terpisah, Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU menyampaikan, “Kuliah Perdana PPI ini menjadi langkah awal sebelum mengambil sertifikasi profesi keinsinyuran, memperkenalkan mereka pada pentingnya profesi insinyur dan ilmu yang akan mereka pelajari selama program ini. Semoga para calon insinyur FTUI ini dapat mengembangkan kemampuan mereka dan berkontribusi secara maksimal dalam perkembangan industri di masa depan.”
***
Biro Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia