Prof. Andrew Flynn, Guru Besar Kebijakan dan Perencanaan Lingkungan Universitas Cardiff United Kingdom, memberikan kuliah umum di Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), pada Selasa, (3/10). Kuliah umum yang diselenggarakan oleh Magister Perencanaan Wilayah dan Kota ini disampaikan di Smart Meeting Room Makara 04, Gedung Dekanat Lantai 1 FTUI dengan mengusung tema “Climate Change Adaptation: Responses and Challenges in Wales”.
Kuliah umum dipandu oleh Moderator, Dr-Ing., Ova Candra Dewi, Ketua Program Studi Magister Interdisiplin, Perencanaan Wilayah dan Kota. Kegiatan kuliah umum ini dihadiri oleh para dosen dan mahasiswa khususnya Program Magister Perencanaan Wilayah dan Kota FTUI.
Dalam kuliah umumnya, Prof. Andrew, memulai pemaparannya dengan urgensi adaptasi terhadap perubahan iklim. Bahwa perubahan iklim saat ini berada dalam tingkat pencemaran udara yang tinggi sehingga dapat membuat kualitas udara semakin tidak sehat. Upaya untuk pengelolaan lingkungan harus ditingkatkan agar terhindar dari dampak yang lebih buruk.
“Adaptasi terhadap perubahan iklim yang digalakkan di Inggris ini dapat menjadi contoh melalui program mitigasi, dengan menggalakkan strategi nol bersih, seperti energi terbarukan. Selain itu, upaya mitigasi atau pengurangan efek gas rumah kaca dapat dilakukan dengan hemat energi, tidak konsumtif, mengelola sampah dan efisiensi penggunaan transportasi,” jelas Prof. Andrew.
Mitigasi dan adaptasi menjadi perhatian dalam menangani masalah perubahan iklim. Mitigasi bisa dilakukan dengan pengelolaan sampah dan limbah, khususnya menurunkan emisi gas metana. Serta pengelolaan bangunan dan lingkungan hemat energi. Sedangkan adaptasi dengan mengaktifkan gerakan hemat air dan penanganan sistem drainase yang mampu mengantisipasi dampak perubahan iklim.
Kuliah umum ini sangat direspons antusias oleh para peserta. Para peserta turut berkontribusi dalam bertanya dan bertukar wawasan serta pikiran dengan Prof. Andrew mengenai perubahan iklim.
Ditemui di kesempatan terpisah, Dekan FTUI, Prof. Heri menyampaikan bahwa “Perubahan iklim memang menjadi masalah utama saat ini, apa yang dilakukan oleh Inggris dapat menjadi contoh dalam upaya antisipasi perubahan iklim. Penanganan kawasan kumuh, penanganan air limbah, drainase dan penanganan pelayanan persampahan, serta efisiensi energi adalah bentuk-bentuk atau cara terbaik dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.”
***
Biro Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia