enid
enid

FTUI dan Danone Indonesia Hadirkan Gerakan Positif untuk Dukung Keberlanjutan Sumber Daya Air Indonesia

Dalam upaya pelestarian Sumber Daya Air (SDA), Danone Indonesia bersama Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (PSTL FTUI) dan beberapa mitra lainnya, menggagas sebuah gerakan untuk mengedukasi siswa Sekolah Dasar (SD) mengenai SDA. Gerakan ini bertajuk “Pahlawan Cilik Bijak Air”.

Gerakan “Pahlawan Cilik Bijak Air” direalisasikan dengan menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan bagi guru dalam bentuk Training of Trainers (ToT), pada (2/10) bertempat di Restoran KAUM, Jakarta. Gerakan Pahlawan Cilik Bijak Air ini sebenarnya memiliki tujuan utama untuk meningkatkan pengetahuan dan mendorong aksi perubahan sejak usia anak-anak mengenai SDA.

Dr. Cindy Rianti Priadi, Ketua PSTL FTUI memberikan tanggapannya atas kolaborasi unggul antara FTUI dan Danone Indonesia ini, “Gerakan edukasi bertajuk “Pahlawan Cilik Bijak Air ini berawal dari masalah SDA di Indonesia yang saat ini berkutat pada ketersediaan, kualitas, dan kesinambungan air. Dilansir dari laporan USAID tahun 2001, bahwa permintaan air di Indonesia saat ini sudah melebihi pasokan air yang tersedia. Bahkan, dapat dikatakan Indonesia saat ini tengah mengalami krisis air. Krisis air ini tentu berakibat pada sektor lain, seperti pertanian. Selain itu, juga krisis ketersediaan air juga didorong atas adanya perubahan iklim yang mengakibatkan peningkatan frekuensi, intesitas, dan durasi bencana air, seperti kekeringan, banjir, dan kenaikan muka air laut. Sungguh menjadi ancaman yang mengkhawatirkan,” katanya.

Dr. Cindy menambahkan, bahwa permasalahan SDA juga berkaitan dengan pencemarannya. Hal ini terbukti dengan 59% badan air Indonesia sudah terkena pencemaran atas limbah industri dan rumah tangga. “Sebagai institusi pendidikan yang mengkaji lebih dalam soal berbagai permasalahan SDA yang ada, FTUI turut berupaya aktif dalam memberikan penyuluhan untuk mendorong perubahan perilaku berbagai pihak, dalam hal ini juga anak-anak sebagai pahlawan cilik dalam hal menanamkan semangat menjaga kualitas SDA Indonesia sejak dini. Kolaborasi Danone Indonesia, FTUI, dan beberapa mitra lainnya ini bertujuan dalam upaya peningkatan SDA di Indonesia,” pungkasnya.

Gerakan “Pahlawan Cilik Bijak Air” ini dilaksanakan dari September 2023 hingga Maret 2024. Secara rinci akan memberikan pemahaman komprehensif tentang air, melipuri manfaat air, karakteristik air, sirkulasi air, permasalahan air hingga solusi atas permasalahan yang ada saat ini.

Saat ini, telah dilakukan kegiatan uji coba dalam bentuk eksperimen sains yang menawarkan pengalaman proyek belajar bagi siswa SD, dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan mengenai SDA dan tata pengelolaannya.

Untuk kegiatan ToT direncanakan akan melibatkan 60 guru dari 60 sekolah di 30 provinsi. Penyelenggaraannya akan dalam 2 gelombang, yaitu Gelombang 1 pada Oktober hingga Desember 2023. Kemudian, Gelombang 2 yang akan dilaksanakan pada Januari hingga Maret 2024.

Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU., memberikan apresiasinya atas gerakan “Pahlawan Cilik Bijak Air” ini yang merupakan inisiasi Danone Indonesia bersama FTUI serta mitra lainnya, “Sebuah gebrakan positif dan menjadi respons atas berbagai permasalahan Sumber Daya Air di Indonesia, memberikan penyuluhan kepada anak-anak merupakan bentuk paling impactfull yang dilakukan karena di masa ini anak akan cepat banyak menyerap banyak pengetahuan soal air sehingga nantinya dapat diimplementasikan mengenai tata pengelolaannya di masa yang akan datang guna menjadi tongkat estafet keberlanjutan SDA di Indonesia,” kata Prof. Heri.

***

Biro Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia

X