id
id

Guru Besar dan Alumni FTUI Luncurkan Buku Negara Arsipelago Indonesia 2045

Jumat, (10/11) bertempat di Smart Meeting Room Gedung Dekanat Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), guru besar dan alumni FTUI, Prof. Dr. Ir. Abimanyu Takdir Alamsyah, Dipl.DP., MS., dan Idris Hadi Sikumbang, S.T., M.Eng., M.Si., meluncurkan buku yang berjudul “Negara Arsipelago Indonesia 2045: 100 Tahun Memadukan Laut dan Pulau Sebagai Jati Diri Bangsa.

Belum banyak karya di Indonesia yang membahas pemikiran mengenai kebangsaan melalui sudut pandang arsitektur. Karya dua alumni FTUI berjudul Negara Arsipelago Indonesia 2045 ini menjawab hal tersebut dan membahas dan melihat Indonesia sebagai sebuah satu kesatuan antara daratan dan kepulauan yang harus dikelola secara terintegrasi.

“Secara detail buku ini berupaya mewujudkan dan mengakui secara nyata adanya permukiman di wilayah perairan Indonesia yang dihuni oleh masyarakat Indonesia sebagai sebuah kebudayaan dan tradisi yang sudah turun temurun. Contohnya, masyarakat Bajau di Sulawesi, serta pengaruh masyarakat Bajau terhadap Indonesia atau pasar terapung yang sekarang menjadi salah satu komoditas wisata bahkan di beberapa tempat dibuat secara artifisial lokasi pasar terapung. Hal tersebut menunjukkan bagaimana aktivitas masyarakat Indonesia secara keseluruhan tidak hanya memandang patok-patok wilayah berdasarkan kesepakatan internasional, namun juga melihatnya sebagai sebuah perwujudan aktivitas sosial dan budaya,” kata Prof. Abimanyu.

Idris menambahkan, “Buku ini memiliki visi terhadap ke-Indonesia-an di masa depan, pada saat Indonesia mencapai tahun 2045, harapannya pada perayaan ulang tahun proklamasi kemerdekaan Indonesia yang keseratus Indonesia mampu menjadi negara maju dengan cara pandang sebagai negara arsipelago. Indonesia di masa depan telah digambarkan dalam karya ini sehingga karya ini dapat menjadi panduan dalam mengelola Indonesia dan mewujudkan cita-citanya yang telah dibangun sejak tahun 1945.”

Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU., yang juga turut memberikan sambutan dalam buku ini menuturkan, “Kami sangat mengapresiasi dengan munculnya karya ini yang dituliskan oleh dua alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Saya mengenal Profesor Abimanyu sebagai seorang senior dan dosen yang telah mengabdikan dirinya selama puluhan tahun di Universitas Indonesia. Beliau melihat negara Indonesia archipelago dari sudut pandang keilmuan betapa pentingnya menjaga ke-Indonesia-an sedangkan Idris Sikumbang sebagai seorang praktisi yang dalam kesehariannya berkecimpung di dunia maritim dan perkapalan. Karya ini juga menunjukkan kolaborasi yang sangat apik dalam hal perwujudan antara ilmuwan dan praktisi. Harapan ke depannya bagi entitas Fakultas Teknik Universitas Indonesia secara khusus dan entitas kampus lainnya secara umum di Indonesia. Selamat menikmati karya ini.”

Kegiatan peluncuran buku sekaligus berlangsung dengan kegiatan peresmian Forum Indonesia Arsipelago FTUI dan seminar mengenai buku ini. Dihadiri oleh Ditjen Perhubungan Laut Republik Indonesia, Dr. Capt. Antoni Arif Priadi, M.Sc., Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., Direktur Sekolah Stratejik dan Global Universitas Indonesia (SKSG UI), Athor Subroto, S.E., MM., M.Sc., Ph.D., dan Ketua ILUNI UI, Didit A. Ratam. Serta beberapa tamu undangan dari lingkungan dosen di FTUI.

Dengan diluncurkannya buku ini, kedua penulis berharap bahwa buku ini dapat menjadi acuan dan membuka berbagai sudut pandang untuk mendukung terwujudnya visi Indonesia Maju 2045, salah satunya sebagai negara arsipelago yang lebih unggul.

***

Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia

X