id
id

Dukung Visi Indonesia Digital 2045, UI Luncurkan Buku Putih “IPV6 Untuk Indonesia Maju”

Universitas Indonesia (UI) secara resmi meluncurkan buku putih/white paper berjudul “IPv6 untuk Indonesia Maju: Menuju Era Digitalisasi” pada acara IPv6 Summit 2023, Senin (11/12) di Pullman Jakarta Indonesia. Buku putih untuk mendukung adopsi IPv6 di Indonesia ini, secara simbolis diserahkan langsung oleh Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset UI, Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA kepada Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kominfo, Wayan Toni Supriyanto, S.T., M.M

Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA menyampaikan bahwa Buku Putih ini merupakan hasil pemikiran tim pengajar dari Program Studi Teknik Komputer Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik (FT) UI yang ingin mendorong terjadinya migrasi dari teknologi lama ke IPv6. “Dengan migrasi ke IPv6, kami meyakini inovasi dan kualitas layanan teknologi informasi di Indonesia akan meningkat dan menjadi lebih baik. Peningkatan kualitas layanan ini tentu akan memberikan dampak positif bagi peningkatkan ekonomi digital di Indonesia,” kata Prof. Dedi pada acara yang diselenggarakan oleh Asosiasi Internet of Things Indonesia (ASIOTI) bekerja sama dengan Kominfo, UI, dan Huawei.

“Perkembangan teknologi informasi yang pesat meningkatkan kebutuhan koneksi internet. IPv6, sebagai solusi terkini menggantikan IPv4, menanggapi masalah keterbatasan alamat IP. Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika, IPv4 yang digunakan sejak 1983 kini terbatas, seiring dengan pesatnya pertumbuhan perangkat yang terkoneksi internet. Protokol Internet, sebagaimana didefinisikan oleh IETF, mengatur pertukaran data melalui internet, dengan Alamat IP sebagai identifikasi setiap perangkat. IPv6, menjawab kebutuhan koneksi global dan meningkatkan keamanan internet, menyediakan ruang alamat IP yang luas. Ini memungkinkan semua perangkat untuk berkomunikasi efisien,” jelas Dr. Muhammad Salman, Ketua Program Studi Teknik Komputer, FTUI.

Buku Putih ’IPv6 untuk Indonesia Maju’ tidak hanya menyoroti potensi IPv6 dan IPv6 Enhanced untuk masa depan internet, tapi juga mempelajari bagaimana pemanfaatannya bagi Indonesia dan dunia. Buku ini membedah peran penting kebijakan pemerintah dalam penerapan IPv6 dengan berkaca pada keberhasilan penerapan di Prancis, Amerika Serikat, Tiongkok, dan India. Sebagai bukti dukungan UI untuk, buku ini

”Saat ini tingkat adopsi IPv6 di Indonesia hanya 15 persen, peringkat ke-65 di dunia. Angka ini tentunya masih jauh dari angka ideal bila melihat potensi ekonomi jumlah penduduk Indonesia. Buku diharapkan dapat memberikan wawasan dan praktik terbaik yang dapat dijalankan untuk strategi migrasi IPv6 di Indonesia. Kedepannya, IPv6 akan memberikan fondasi untuk mendukung inovasi dan teknologi mutakhir seperti 5G dan Internet of Things (IoT), sejalan dengan ambisi Pemerintah untuk memposisikan Indonesia di lima besar perekonomian global pada 2045,” jelas Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU, Dekan FTUI di kesempatan terpisah.

Dalam ulasannya, Dr. Muhammad Salman menyampaikan bahwa Buku Putih “IPv6 untuk Indonesia Maju” yang terdiri atas lima bab itu akan membuka wawasan pembaca tentang bagaimana pentingnya IPv6 dalam mewujudkan visi misi Ekonomi Digital Indonesia. Buku Putih ini juga komprehensif karena tidak hanya mempertimbangkan perspektif teknologi, kebijakan, dan dampaknya bagi pertumbuhan ekonomi nasional, namun juga mengulas bagaimana strategi untuk mempercepat adopsi IPv6.

Peluncuran Buku Putih “IPv6 untuk Indonesia Maju” merupakan wujud peran aktif UI untuk berkontribusi dalam penelitian dan pengembangan teknologi informasi. Buku ini, yang merupakan hasil kolaborasi dengan pemerintah dan industri, diharapkan dapat membuka ruang diskusi dalam mencari solusi yang lebih baik demi kemajuan dan inovasi teknologi informasi di tingkat nasional.

###

Kantor Komunikasi dan Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia

X