id
id

Promosi Doktor Wisnu Indrawan: Hadirkan Inovasi Pada Sistem Dehumidifier untuk Meningkatkan Kualitas Udara

Pada sidang promosi doktor yang berlangsung pada 9 Januari 2023, Wisnu Indrawan memaparkan solusi inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dehumidifikasi pada sistem pengondisian udara. Mahasiswa Doktor dari program studi Teknik Mesin FTUI ini melakukan riset sebagai respons terhadap kekhawatiran akan merebaknya penyebaran virus SARS melalui sistem pendingin udara gedung. Untuk mengatasi masalah tersebut, Wisnu mengembangkan sistem pengering udara yang lebih efektif, dengan mempertimbangkan keseimbangan antara kebutuhan energi dan kualitas udara yang baik.

Inovasi yang diusung oleh Wisnu melibatkan pemanfaatan cairan pengering (liquid desiccant) berbasis larutan ionik sebagai alternatif teknologi dehumidifikasi udara konvensional. Penelitian ini mengeksplorasi sistem dehumidifikasi dan regenerasi yang optimal melalui serangkaian eksperimen, termasuk alat penukar kalor yang terdiri dari koil pendingin dan koil pemanas.

“Untuk mencapai nilai yang optimal, eksperimen ini melibatkan pengaturan suhu air dingin pada 10 °C selama dehumidifikasi dan air panas pada 36 °C selama regenerasi. Hasil menunjukkan peningkatan suhu larutan dan keluaran udara, seiring dengan penurunan kelembaban relatif. Selain itu, korelasi antara laju aliran massa udara dan rasio kelembaban memberikan wawasan tentang kinerja perpindahan massa selama proses dehumidifikasi,” kata Wisnu.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan laju aliran larutan dalam proses dehumidifikasi menghasilkan perbedaan yang signifikan dalam rasio kelembaban antara udara masuk dan keluar. Begitu juga dengan regenerasi, di mana peningkatan laju aliran larutan mengurangi rasio kelembaban antara udara masuk dan keluar. Selain itu, temuan menunjukkan bahwa suhu cairan ionik yang lebih rendah menghasilkan rasio kelembaban yang lebih besar.

Penurunan kadar air di saluran masuk udara juga berkontribusi pada pengurangan rasio kelembaban. Dalam pengembangan prototipe liquid desiccant dehumidifier dengan ionic liquid, Wisnu menggunakan dua kolom tabung, lima baris tabung, panjang ketebalan fin 2 x 10 m. fin pitch 2 x 10, diameter dinding luar tabung 1,4 x 102 m, ketebalan dinding tabung 1,3 x 10 m, pitch horizontal tabung 3 x 102 m, dan pitch vertikal tabung 3x 10 m. Alat ini memiliki panjang rangka total meter dengan  lebar alat sebesar 50 cm.

“Geometri distributor liquid desiccant yang paling baik adalah menggunakan pola distributor 2 dan diameter 1.0 mm karena memiliki tingkat kebasahan fin sebesar 71 sisi fin dari 80 sisi fin yang ada, dengan tingkat kebasahan 22,5%. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat peningkatan efektivitas dehumidifikasi dan entalpi dengan meningkatnya nilai wetting ratio pada proses regenerasi,” ungkap Wisnu.

Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU memberikan tanggapan terkait penelitian ini, “Penelitian ini tidak hanya memberikan pemahaman mendalam tentang penggunaan liquid desiccant dalam sistem dehumidifier, tetapi juga memberikan solusi berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas udara di berbagai ruang indoor. Melalui penelitian ini, Wisnu Indrawan membuktikan bahwa inovasinya mampu memberikan solusi efisien untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dan diharapkan dapat menjadi landasan bagi pengembangan teknologi yang lebih berkelanjutan di masa depan.”

Berkat penelitiannya, Wisnu Indrawan berhasil meraih gelar doktor dengan IPK 3,93 dan predikat Cumlaude pada sidang promosi doktor ini. Wisnu merupakan Doktor ke-102 yang lulus dari Departemen Teknik Mesin dan Doktor ke-528 di FTUI. Selain itu, juga merupakan salah satu mahasiswa penerima beasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU).

Sidang Promosi Doktor ini dipimpin oleh Ketua Sidang, Prof. Dr. Ir. Yanuar, M.Eng., M.Sc., dengan Promotor, Prof. Dr. Ir. M. Idrus Alhamid, dan Ko-Promotor, Dr. Eng. Arnas, S.T., M.T. Tim Penguji terdiri dari Prof. Madya Ts.dr. Haslinda Binti Mohamed Kamar, Prof. Dr.-Ing. Ir. Nasruddin, M.Eng, Dr. Ir. Budihardjo, Dipl. Ing, Ardiyansyah, S.T., M.Eng., Ph.D, dan Dr. Eng. Muhammad Arif Budiyanto, S.T., M.T.

***

Kantor Komunikasi Public
Fakultas Teknik Universitas Indonesia

X