id
id

Perluas Kerja Sama Di Bidang Cybersecurity, FTUI Gandeng Universitas dan Perusahaan Terbaik Jepang

Universitas Indonesia (UI) membuka peluang kerja sama global dalam bidang cybersecurity dengan universitas dan perusahaan terbaik di Jepang. Pembicaraan tentang kerja sama ini dilakukan dalam kunjungan yang dilaksanakan oleh sivitas akademika dari Fakultas Teknik (FT) UI, pada 25–30 Januari 2024. Tim UI diwakili Dekan FTUI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU, beserta perwakilan dari Departemen Teknik Elektro FTUI, yakni Dr.Eng. Ir. Arief Udhiarto, S.T., M.T.; Dr. Ir. Muhammad Salman; dan Dr. Ruki Harwahyu, S.T., M.T., M.Sc.

Pada kesempatan itu, Tim UI mengunjungi Meiji University, Tokyo Denki University, Professional University of Information and Management for Innovation (i-University), Keio University, Yokohama National University, dan National Institute of Information and Communication Technology (NICT). Dalam kunjungan tersebut, berbagai inisiatif dan kemajuan cybersecurity terkini turut didiskusikan. Tujuannya adalah untuk membuka peluang kerja sama di bidang akademik, riset, dan hilirisasi yang bukan hanya dari Jepang untuk Indonesia, melainkan juga sebaliknya.

Menurut Prof. Heri, bidang cybersecurity menjadi fokus utama dalam diskusi kerja sama karena bidang ini krusial untuk menghadapi tantangan keamanan siber di era digital. “Sebagai langkah awal, diskusi dilakukan untuk memahami aktivitas penelitian, aturan hukum, serta pendekatan pembelajaran cybersecurity di Jepang. Dari diskusi dengan para mitra, kami mengidentifikasi kesempatan yang dapat dieksplorasi lebih dalam untuk menciptakan lingkungan siber yang aman dan tangguh bagi Indonesia,” ujarnya.

Selain universitas, Tim UI mengunjungi sejumlah perusahaan terkemuka di Jepang yang bergerak di bidang keamanan siber, antara lain LAC Co., Ltd., Japan Cybersecurity Innovation Committee (JCIC), Japan Network Security Association (JNSA), JICA Headquarters, dan Trend Micro Inc. Langkah strategis ini dilakukan untuk membangun kolaborasi yang holistik antara akademisi dan pihak industri.

Prof. Heri menyebut bahwa kolaborasi ini dapat memperluas kerja sama internasional di ranah pendidikan, sekaligus mengembangkan teknologi di bidang cybersecurity. “FTUI berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam bidang yang fundamental seperti ini,” katanya.

Ia berharap dari kunjungan ini, diperoleh pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan dan tren terkini dalam industri cybersecurity di Jepang. Dengan begitu, terbentuk kemitraan yang saling menguntungkan dengan melibatkan pertukaran pengetahuan, penelitian, pelatihan, ataupun observasi bersama. Melalui langkah proaktif ini, UI berusaha untuk meningkatkan kontribusinya terhadap perkembangan global di bidang cybersecurity.

Tim UI juga menyambangi kantor pusat Japan International Cooperation Agency (JICA) selaku mitra yang mendukung penuh kegiatan ini. Dalam courtesy meeting, perwakilan UI dan JICA membahas beberapa isu strategis, termasuk keberlanjutan kerja sama dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) cybersecurity yang diinisiasi sejak 2019. Keduanya mendirikan IdCARE sebagai pusat keunggulan dan inisiatif di tingkat ASEAN dan sekitarnya. Hingga saat ini, IdCARE telah menyokong perkembangan SDM cybersecurity di Indonesia dan berbagai negara lainnya, seperti Timor Leste, Vietnam, Cambodia, Laos, Myanmar, Mongolia, dan Bhutan.

***

Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia

X