Pada hari Senin (5/2) lalu, FTUI menerima kunjungan dari Universiti Teknologi Petronas (UTP), Malaysia. Agenda pertemuan tersebut adalah membicarakan kerja sama di bidang penelitian, tepatnya pelaksanaan konferensi di tahun mendatang.
Pada diskusi ini juga dibahas rencana kerja sama untuk menyelenggarakan pameran dan konferensi interanasional yang bertajuk Loss Prevention Asia Conference (LPA). Isu-isu yang hangat akan diangkat pada kegiatan ini. LPA akan diselenggarakan di Jakarta pada bulan Agustus 2025. Pemilihan waktu tersebut dianggap tepat karena kegiatan perkuliahan sedang libur sehingga memungkinkan banyaknya partisipan yang hadir.
Pemilihan kota Jakarta sebagai lokasi LPA 2025 berangkat dari masukan Prof. Azmi Mohd Shariff. Beliau mengatakan, “Kita ingin memudahkan orang untuk hadir, terutama dari industri. Kami memilih Kuala Lumpur karena setelah menghadiri konferensi, orang-orang melanjutkan aktivitasnya, seperti rapat. Oleh sebab itu kami tidak mengadakannya di Langkawi. Orang-orang tidak memiliki waktu untuk berlibur.”
Pada tahun sebelumnya, LPA juga diselenggarakan pada bulan Agustus. Konferensi tersebut berlokasi di Kuala Lumpur. Pembicara kunci pada LPA 2023 adalah Datuk Bacho Pilong selaku Wakil Presiden Senior Pengiriman Proyek & Teknologi, Petronas dan Prof. Faisal Khan selaku Profesor dan Direktur Pusat Keamanan Proses Mary Kay O’Connor dan Institut Keamanan Energi Laut, Texas A&M University. Tak hanya itu, terdapat banyak narasumber kompeten lainnya yang mengisi berbagai sesi pada LPA 2023.
“Kami dengan senang hati menerima tawaran kerja sama dari Universiti Teknologi Petronas. Langkah ini bisa menjadi jembatan bagi FTUI dan UTP dalam menjalin hubungan baik. Harapannya, LPA dapat berjalan dengan baik dan segala tujuan yang direncanakan tercapai,” ucap Dekan FTUI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU.
Pertemuan ini dihadiri oleh delegasi UPT yang terdiri atas Prof. Azmi Mohd Shariff dan Assoc. Prof. Dr. Risza Rosli. Dari FTUI turut hadir Dr.rer.pol. Romadhani Ardi, S.T., M.T. selaku Manajer Kemahasiswaan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat; Dr. Muhammad Sahlan, S.Si., M.Eng. selaku Kepala Unit Wirausaha dan Inovasi Kepala Reverse Engineering Center; serta Darmawan A. Mukharror dan Ratih Luhuring Tyas selaku mahasiswa Program Doktoral Departemen Teknik Kimia.
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia