Pada Rabu (21/2) lalu, FTUI mengadakan kuliah umum dengan dosen tamu, Jef Caers, di Departemen Teknik Industri. Beliau merupakan Profesor Ilmu Bumi dan Planet dari Stanford University sekaligus pendiri Mineral-X. Topik yang dibawakan beliau adalah terkait keberlanjutan dalam pertambangan.
“Pembakaran batu bara dalam memproduksi listrik untuk menghasilkan panas sangatlah tidak terbarukan. Alternatif untuk hal ini adalah energi panas bumi (geotermal) dangkal yang merupakan penggunaan subpermukaan bertemperatur konstan dan menggunakan perangkat bernama pompa panas untuk memindahkan panas ke atas dan ke bawah,” ujar Jef.
Teknologi berkelanjutan sebenarnya sudah ada, tetapi cara mengoptimalisasikan teknologinya masih belum ada. Hal ini tentu penting guna mendapatkan energi secara efektif dan juga aman. Dengan demikian, hal-hal yang perlu dilakukan adalah mengeksplorasi konsentrasi yang besar, menjamin keberlanjutan dan keamanan secara teknis, serta mengeksekusi dengan kecepatan dan ruang.
Dalam kuliahnya, Jef menjelaskan, “Penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam masalah ini dapat mempermudah pekerjaan kita. AI dapat digunakan untuk dekarbonisasi sistem energi, energi panas bumi, keberlanjutan dalam pertambangan dan pemrosesan mineral, serta rantai pasokan mineral yang penting. Intelligent agents digunakan untuk data jangka panjang dalam perencanaan akuisisi, sedangkan intelligent prospector berperan sebagai pemberi informasi terkait langkah yang harus dilakukan selanjutnya.”
“Kami sangat senang Prof. Jef dapat membagikan ilmunya di FTUI. Kuliah yang diberikan beliau sangatlah informatif dan bermanfaat bagi kita sebagai warga Teknik. Saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan Prof. Jef dalam memberikan kuliah di FTUI. Semoga ke depannya kita dapat kembali menjalin kerja sama,” ucap Dekan FTUI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU.
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia
