id
id

11 Mahasiswa Washington University Ikuti Short Course Program di FTUI

Fakultas Teknik Universitas Indonesia menyelenggarakan program mobilitas internasional bagi mahasiswa dari Washington University (WashU). Sebanyak sebelas mahasiswa WashU berpartisipasi dalam Short Course Program bertajuk ‘International Experience in Energy, Environmental, and Chemical Engineering’. Program ini berlangsung selama dua pekan, mulai dari tanggal 20 Mei hingga 31 Mei 2024, dengan berbagai kegiatan utama yang mencakup aspek akademik dan budaya.

Pada pembukaan Short Course Program, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU. selaku Dekan FTUI, menyampaikan, “Selama dua minggu ke depan, kami berharap mahasiswa dari WashU dapat menantikan dan menikmati beragam aktivitas di kelas, laboratorium, industri, dan di tempat wisata budaya. Kami berharap kegiatan ini dapat memperkaya wawasan lintas kurtural dan membangun jejaring internasional, baik bagi mahasiswa WashU maupun bagi mahasiswa kami.”

Wakil Rektor Pendidikan Pascasarjana dan Urusan Internasional Washington University, Vijay K. Ramani, mengungkapkan antusiasme nya pada program ini, “Kami sangat menghargai sambutan hangat yang diberikan Fakultas Teknik UI. Pada kesempatan ini, mahasiswa kami akan mendapatkan pengalaman untuk belajar dalam budaya dan lingkungan yang berbeda. Kami berharap kolaborasi ini akan terus berlanjut dan semakin mempererat hubungan antara kedua institusi.”

Selama program berlangsung, kegiatan akademik yang diikuti oleh para mahasiswa meliputi bincang akademik, studi kasus bersama mahasiswa FTUI, proyek penelitian, dan kunjungan industri. Bincang akademik melibatkan enam dosen dari empat departemen di FTUI, yaitu Prof. Dr. Ir. Widodo Wahyu Purwanto, DEA. (DTK), Prof. Dr. Ir. Anne Zulfia Syahrial, M.Sc. (DTMM), Prof. Dr.-Ing. Ir. Misri Gozan, M.Tech. (DTK), Dr. Basari, S.T., M.Eng. (DTE), Nopa Dwi Maulidiany, S.T., M.T., Ph.D (DTSL), dan Ir. Chairul Hudaya, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM. (DTE). Dalam bincang akademik ini, para dosen memberikan wawasan mendalam mengenai berbagai topik terkait teknik energi, lingkungan, dan kimia di Indonesia.

Kegiatan studi kasus dan proyek penelitian dilaksanakan sebanyak tiga kali selama program berlangsung. Dalam kegiatan studi kasus, para mahasiswa WashU dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil untuk berdiskusi bersama mahasiswa dari Departemen Teknik Kimia, Program Studi Teknik Lingkungan, dan Departemen Teknik Elektro FTUI. Sementara itu, para mahasiswa juga diberikan tugas-tugas yang berkaitan dengan proyek penelitian untuk memperdalam pemahaman mereka terhadap materi yang telah dipelajari.

Para mahasiswa WashU juga melakukan kunjungan ke lima industri di sekitar Jabodetabek, antara lain IPLT Paljaya Duri Kosambi, Jakarta Creative Hub, Amandina Bumi Nusantara, PT PLN, dan Block71. Industri-industri ini bergerak di bidang pengolahan limbah, inovasi kreatif, energi, dan teknologi. Dari kunjungan ini, mahasiswa mendapatkan gambaran dan mempelajari secara langsung mengenai teknologi dan inovasi di berbagai sektor industri di Indonesia.

Selain kegiatan akademik, para mahasiswa juga mendapatkan pengenalan budaya Indonesia melalui kunjungan wisata ke Desa Wisata Cinangneng dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Di Desa Wisata Cinangneng, mereka berkesempatan untuk mempelajari alat musik tradisional seperti gamelan dan angklung, mengikuti workshop tari tradisional khas Indonesia, membuat kerajinan tangan, serta membuat jajanan tradisional. Sementara itu, mahasiswa dapat menyaksikan langsung replika rumah adat dari berbagai provinsi di Indonesia pada kunjungannya ke TMII, yang menampilkan arsitektur unik dan kekayaan budaya masing-masing daerah. Melalui kegiatan ini, para mahasiswa mendapatkan pengalaman mengenai kekayaan budaya Indonesia.

Salah seorang mahasiswa WashU, Harry, menyampaikan, “Kami sangat senang menjalani aktivitas yang diberikan dalam program ini. Kami belajar banyak tentang beragam disiplin ilmu di bidang teknik dan lingkungan dari penelitian di FTUI maupun dari kunjungan industri. Pengalaman ini tentunya akan membantu kami menjadi insinyur yang lebih baik. Selain itu, karena ini adalah pertama kalinya bagi kami semua berada di Indonesia, kami juga mendapatkan banyak pengalaman menarik mengenai makanan dan keindahan budaya Indonesia.”

***

Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia

X