Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) kembali menyelenggarakan Technopreneur Spark guna untuk memberikan edukasi/workshop kewirausahaan berbasis teknologi kepada mahasiswanya. Tema yang diusung kali ini adalah Design Thinking, yang juga kembali menggandeng Smartfren Telecom untuk memberikan workshop yang dilaksanakan pada hari Selasa (28/05) di Smart Meeting Room, Gedung Dekanat FTUI.
Dr. Muhamad Sahlan, selaku Kepala Unit Wirausaha dan Inovasi FTUI, dalam sambutannya menyampaikan, “Saya berterima kasih kepada Pak Dani, Bu Linda, dan Pak Arnold karena kesediaannya mengisi acara ini. Kegiatan ini telah kita rancang untuk diadakan setiap bulannya secara tematik. Setelah rangkaian kegiatan Technopreneur Spark, kita akan lanjutkan ke rangkaian kegiatan Technopreneurship Coach. Kami harap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan bisa menghasilkan talenta-talenta yang kita harapkan, yaitu terbentuk tentrepreneur-entrepeneur muda di FTUI. ”
“Kerjasama antara Fakultas Teknik Universitas Indonesia dan Smartfren Telecom dalam acara Technopreneur Spark tahun ini adalah langkah penting dalam memperkaya pengalaman belajar mahasiswa kami. Kami berharap kegiatan ini dapat menghasilkan entrepreneur-entrepreneur muda Indonesia demi terwujudnya cita-cita kita di tahun 2045 sebagai Indonesia Emas,” kata Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU, Dekan FTUI.
Pemateri yang mengawali workshop hari ini adalah Dr. Dani Akhyar, S.T., M.Si. selaku Head of Corporate Communications & CSR, Smartfren Telecom, yang juga sebelumnya mengisi materi di Technopreneur Spark pada bulan April lalu. Penyampaian materi diberikan secara interaktif, di mana Dani melontarkan berbagai pertanyaan kepada para peserta tentang wirausaha lalu memberikan nasihat-nasihat terkait. Seperti, merancang sebuah start-up, mendiskusikan ide bisnis, menyelesaikan masalah dan berpikir solusi, berpikir kreatif dalam berinovasi, hingga design thinking yang merupakan tema utama dalam workshop ini.
“Satu tips awal untuk design thinking adalah harus akrab dengan masalah. Karena itu carilah masalah, bukan menghindari masalah. Sehingga, kita dapat menemukan solusi dari masalah tersebut,” ujar Dani dalam materinya.
Materi selanjutnya disampaikan oleh Arnold Sigisa, selaku Head of People Nuri Global. Dalam kesempatan ini, Arnold membagikan pengalamannya dalam mendirikan Nuri Global, sebuah perusahaan yang merupakan joint venture dengan Smartfren dalam hal e-commerce. Produk andalannya merupakan NuriCashback, aplikasi belanja yang memberikan pengguna kesempatan untuk mendapatkan cashback dan penghasilan tambahan hingga jutaan rupiah saat berbelanja produk melalui platform e-commerce.
“Proses Design Thinking menumbuhkan kreativitas, inovasi, dan berpusat pada pengguna, membantu Anda menghasilkan solusi yang dapat ditindaklanjuti yaitu: diinginkan oleh pengguna, layak untuk bisnis, layak secara teknologi,” ujar Arnold.
Pada sesi berikutnya, Arnold membagi para peserta menjadi beberapa grup untuk melakukan diskusi yang dia sebut Hackathon. Setiap grup diberikan tugas untuk mencari masalah dalam aplikasi NuriCashback lalu memberikan solusinya. Setiap grup pun mempresentasikan solusi yang telah mereka dapatkan dan dipilih juara dari diantaranya.
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia
