id
id

Pameran Tugas Merancang kapal 2024: Layarkan Ide Inovatif Mahasiswa

Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menyelenggarakan Pameran Tugas Merancang Kapal 2024 yang menampilkan karya inovatif dari mahasiswa program studi Teknik Perkapalan angkatan 2021. Acara yang berlangsung pada Rabu (12/06) ini diselenggarakan oleh Program Studi Teknik Perkapalan FTUI bekerja sama dengan Hydromodelling Technology Workshop Universitas Indonesia (HTW UI), bertempat di Lobi Gedung K FTUI.

Pameran kali ini menampilkan 15 rancangan kapal yang memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda-beda, mulai dari kapal pengangkut mobil hingga kapal tanker minyak. Pameran ini didukung oleh tujuh dosen pengampu dari program studi Teknik Perkapalan FTUI yang berperan penting dalam memandu mahasiswa selama proses perancangan kapal, antara lain Dr. Eng. Muhammad Arif Budiyanto, S.T., M.T.; Achmad Riadi, S.T., M.Eng., Ph.D.; Dr. Eng. Gerry Liston Putra., S.T., M.T.; Dr. Eng. Dimas Angga F M, B.Eng., S.T., M.Eng; Dr. Eng. Gunawan, S.T., M.T.; Dr.-Ing. Firman Ady Nugroho, S.T., M.T.; dan Dr. Eng. Kurniawan Teguh Waskito, S.T., M.T.

“Pameran tugas merancang kapal 2024 ini mengambil tema Green Shipping for Future Transportation. Selama proses perancangan, mahasiswa didorong untuk dapat mengasah soft skill dan hard skill mereka. Secara soft skill, mahasiswa akan mengetahui proses desain sampai manufacturing kapal. Sementara pada segi hard skill, mahasiswa akan mempelajari bentuk dan operasional dari prototipe atau model kapal yang didesain dari proses perancangan hingga prototype scale,” ungkap Dr. Arif, selaku kepala program studi Teknik Perkapalan.

Dalam pameran ini, turut hadir empat panelis yang terdiri dari para ahli dan praktisi di bidang perkapalan untuk memberikan penilaian dan umpan balik kepada para mahasiswa. Panelis tersebut antara lain Arinta S.T., M.T., MMTr. (Atase Perhubungan KBRI Singapura), Miftah Faridy (PT Biro Klasifikasi Indonesia), Jusak S. F. Siahaan (PT. Noahtu Shipyard), dan Robby Muliadi (PT Pertamina International Shipping). Kehadiran panelis ini memberikan perspektif yang luas dalam mengapresiasi dan mengevaluasi karya rancangan kapal mahasiswa.

Arinta, salah satu panelis yang juga merupakan alumni Teknik Perkapalan tahun 2003, menyampaikan, “Hadirnya pameran ini merupakan salah satu bentuk peningkatan, terutama dibanding saat saya masih mahasiswa karena pameran ini bersifat aplikatif. Selain itu, saat menjalani proses mulai dari desain gambar sampai dengan pembentukan maket ini, mahasiswa dapat mempelajari terkait aturan-aturan yang berlaku untuk proses produksi kapal. Seperti yang kita tahu, dalam membangun kapal, ada aturan nasional dan internasional. Jadi, selain aplikatif, tugas perancangan ini juga untuk mendalami knowledge dari adik-adik sehingga nanti siap untuk masuk ke dunia kerja.”

Salah satu rancangan kapal yang menarik perhatian ialah Research Vessel yang dirancang oleh grup M, yang mana jenis kapal ini masih tergolong jarang dikenal oleh masyarakat luas. Kapal Penelitian yang diberi nama RV Knife ini memiliki fungsi untuk untuk memfasilitasi penelitian di daerah perairan. Kapal ini mampu menampung hingga 35 peneliti dan 20 awak kapal, dengan kapasitas angkut sebesar 5.500 DWT (Deadweight Tonnage). Memiliki kecepatan 16 knot, RV Knife memungkinkan pelayaran dari Tanjung Priok ke Celah Timor hanya dalam waktu 3 hari.

“Kami mengambil rancangan kapal ini karena keunikan fungsi kapal yang dapat digunakan untuk penelitian. Penelitian yang dapat dilakukan di kapal ini pun sangat beragam, misalnya penelitian landscape seabed atau mengenai hewan dan tumbuhan di laut. Proses perancangannya cukup melelahkan karena kompleksitas kapal ini, namun menyenangkan karena dikerjakan bersama tim dan kami puas dengan hasilnya,” ungkap Emir Raya Syuhada, salah seorang anggota grup M.

Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU, Dekan FTUI, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini, “Pameran tugas merancang kapal ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa Teknik Perkapalan FTUI untuk mengasah kemampuan dan kreativitas secara langsung. Mahasiswa ditantang untuk dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka pelajari untuk berkontribusi salah satu nya dalam pembangunan industri maritim Indonesia.”

***

Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia

X