Universitas Indonesia (UI) mendorong pengembangan literasi di bidang kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) untuk perempuan Indonesia melalui workshop bertajuk “AI-Data Science & Women Leadership”. Workshop yang berlangsung pada 16–18 Juli 2024 di Fakultas Teknik (FT) UI tersebut merupakan hasil kolaborasi antara UI, Anglia Ruskin University, dan Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) Women in Engineering, didukung oleh British Council.
Guru Besar FTUI sekaligus Ketua Tim Penyelenggara kegiatan tersebut, Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, M.M., M.Sc., mengatakan workshop ini merupakan upaya untuk mendukung pemberdayaan perempuan melalui penguasaan teknologi dan keterampilan data science. Data Science menjadi industri yang banyak diminati, terutama terkait kemampuan untuk mengekstrak wawasan berharga dari data yang luas. Tren pemodelan berbasis data ini berlaku dalam penelitian sains dan teknik, yang didorong oleh keunggulan deep learning dan kerangka kerja machine learning lainnya.
Menurut Prof. Riri, memperkaya keterampilan perempuan atas sains data AI akan meningkatkan kemampuan kerja dan memberikan nilai tambah bagi industri, sekaligus memberdayakan mereka dalam penelitian melalui pemodelan berbasis data yang valid. “Untuk itu, program ini dirancang guna memberikan pengetahuan praktis dan strategis yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini,” ujarnya.
Workshop diikuti oleh 60 perempuan terpilih dari 182 pelamar yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Para peserta memperoleh materi terkait Python Programming and Notebook dan Basic Python for Data Science, serta beberapa materi lainnya, seperti Fundamentals of Data Science dan Pre-processing yang dilengkapi evaluasi dan studi kasus. Selain data science, para peserta memperoleh materi 21st Century Leadership dan Strategic Thinking and Innovation untuk membangkitkan semangat kepemimpinan mereka.
Lead Partner (UK) Anglia Ruskin University, Dr. Bernardi Pranggono, menyebut bahwa kegiatan ini dapat berdampak positif pada kerja sama yang membawa kemajuan bagi Women in Engineering di Indonesia dan UK. Inisiatif ini mencerminkan komitmen bersama untuk menyebarkan dan mengintegrasikan teknologi terbaru bagi banyak perempuan Indonesia dalam menghadapi tantangan global, seperti kecerdasan buatan, cyber security, dan pengembangan etika dalam mendorong kesejahteraan.
“Keterampilan dan peluang kerja bagi perempuan di bidang teknologi perlu terus didorong. Penerapan AI pada berbagai bidang kerja yang digeluti para peserta diharapkan menginspirasi terwujudnya generasi masa depan yang kuat di bidang sains, teknologi, keinsinyuran dan matematika,” ujar Dr. Bernardi.
Ditemui di kesempatan terpisah, Dekan FTUI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU. menyampaikan, ”Inisiatif ini sejalan dengan komitmen UI untuk memberdayakan perempuan dalam bidang teknologi dan sains, serta mendorong partisipasi mereka dalam perkembangan industri yang semakin digital dan berbasis data. Dengan workshop ini, kami berharap dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan bagi perempuan Indonesia untuk berperan aktif dalam dunia AI dan data science. Selain itu, kami juga ingin menginspirasi lebih banyak perempuan untuk mengambil posisi kepemimpinan dalam bidang teknologi, sehingga dapat berkontribusi secara signifikan terhadap kemajuan bangsa.”
Kegiatan workshop yang diadakan selama tiga hari tersebut turut dihadiri oleh Ketua Departemen Teknik Elektro FTUI, Dr. Eng. Arief Udhiarto, S.T., M.T.; Dosen FTUI, Dr. Prima Dewi Purnamasari; Deputy Anglia Ruskin University, Dr. Erika Sanchez-Velazquez; Deputy IEEE Women in Engineering Indonesia, Dr. Nur Afny Catur Andryani; Deputy IEEE Women in Engineering Indonesia, Dr. Dewi Yanti Liliana; dan Asisten Peneliti UI, Amrita Deviayu Tunjungbiru.
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia