id
id

FTUI dan Pertamina Bersinergi untuk Kaji Efisiensi Margin Produk BBM di Indonesia

Sebagai salah satu rangkaian Dies Natalis ke-60, Ventura Departemen Teknik Industri (Venturi) Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) dan PT Pertamina Training and Consulting (PTC) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) mengenai jasa kajian margin produk Jenis BBM Tertentu (JBT) Biosolar dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite di lembaga penyalur retail fuel sales. Penandatanganan perjanjian ini dilakukan oleh Dekan FTUI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU, dan Direktur Operasi & Pemasaran PTC, Yudi Somantri.

Prof. Heri Hermansyah, mengungkapkan bahwa kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak. “Melalui Venturi FTUI, kami berharap dapat memberikan manfaat dalam perhitungan margin produk JBT Biosolar dan JBKP Pertalite bagi PTC sehingga dapat mengoptimalkan efisiensi operasional dan keekonomian bisnis SPBU di berbagai wilayah di Indonesia. Tentunya, hasil penelitian ini tidak hanya akan bermanfaat bagi Pertamina, tetapi juga akan memperkaya pengetahuan dan keterampilan para peneliti di FTUI,” ujar Prof. Heri.

Perjanjian ini mencakup tiga hal utama, yakni riset keekonomian bisnis SPBU, mapping dan clustering wilayah lembaga penyalur SPBU, serta perhitungan margin produk JBT Biosolar dan JBKP Pertalite. Pada riset keekonomian bisnis SPBU, Venturi akan melakukan pengumpulan data primer dan sekunder yang merepresentasikan kondisi bisnis SPBU saat ini, perhitungan keekonomian pada tiap cluster dengan parameter seperti investasi, volume penjualan, IRR, NPV, payback period, dan profitability index. Selain itu, riset juga meliputi komparasi dengan bisnis ritel lainnya seperti convenience store dan coffee shop.

Yudi Somantri menyampaikan, ”Kerjasama ini merupakan langkah strategis dalam upaya kami untuk terus meningkatkan efisiensi operasional dan menghadirkan produk BBM yang lebih kompetitif dan berkualitas bagi masyarakat Indonesia. Dengan dukungan dan keahlian dari para akademisi di FTUI, kami yakin bahwa penelitian ini akan memberikan wawasan yang berharga untuk mengoptimalkan proses produksi dan distribusi BBM. Ini sejalan dengan komitmen Pertamina untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata dalam mendukung ketahanan energi nasional.”

Selanjutnya, Venturi akan melakukan pemetaan dan pengelompokan secara geografis, daya beli masyarakat, serta wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal). Pada poin ke tiga, Venturi akan menghitung margin per liter untuk produk JBT Biosolar dan JBKP Pertalite serta memberikan rekomendasi perbaikan pada skema pengaturan margin. Riset ini akan memberikan data dan analisis yang penting untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing sektor energi di Indonesia.

Acara penandatanganan MoU ini berlangsung bertepatan dengan acara pucak Dies Natalis ke-60 FTUI pada Rabu, 17 Juli 2024. Hal ini menjadi momentum yang tepat dalam mempererat sinergi antara dunia akademik dan industri, guna mencapai tujuan bersama dalam inovasi dan pengembangan teknologi. Kerjasama antara FTUI dan PTC diharapkan dapat menjadi langkah awal dari banyak kolaborasi yang unggul dan berdampak di masa depan.

***

Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia

X