Pada Senin (12/8) lalu, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), menjalani wawancara dalam penilaian lanjutan 5 fakultas terbaik Kompetisi Zona Integritas. Wawancara yang dilakukan secara daring ini, dilakukan oleh tim juri Diktiristek bersama dengan tim biro TREM UI. Dari pihak FTUI, diwakili oleh Plh. Dekan, Prof. Ir. Mahmud Sudibandriyo, M.Sc., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Prof. Dr. Ir. Yanuar, M.Eng., M.Sc., serta tim ZI FTUI.
“Kami melihat banyak dinamika di masing-masing perguruan tinggi, dan kami ambil yang terbaiknya. Bukan hanya untuk memenangkan WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani), melainkan untuk membentuk budaya kerja yang baik. Semoga Program Zona Integritas ini dapat membangun tata kelola yang lebih baik di perguruan tinggi di Indonesia,“ Adi Sulistyo, perwakilan Diktiristek, menyatakan dalam sambutannya.
Prof. Mahmud memaparkan presentasi terkait pembangunan Zona Integritas di FTUI. Beliau menjelaskan bahwa FTUI telah memulai Zona Integritas sejak tahun 2022, saat Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng, IPU mulai menjabat. Di tahun 2023, FTUI berhasil meraih peringkat 4 di tingkat UI. Dan di tahun 2024 ini, FTUI kembali mengikuti kompetisi ZI dengan harapan meraih peringkat yang lebih baik.
“Dekan FTUI, menyampaikan visinya, untuk menjadikan FTUI institusi keteknikan yang excellent dan competitive baik di level nasional maupun dunia. Hal ini berusaha diraih dengan 3 strategi yang diusung, yaitu Empowering Engineering Entrepreneurship, Impactful Research and Innovation, dan Modernization of Engineering Education,” jelas Prof. Mahmud.
Setelah Prof. Mahmud memaparkan berbagai keunggulan FTUI, Prof. Harinaldi, Kepala Unit Modernisasi Pendidikan, Perencanaan, dan Pengawasan, melanjutkan penjelasan tentang FTUI. Prof. Harinaldi menjelaskan sejak FTUI ditetapkan sebagai Zona Integritas, memulai berbagai kegiatan yang bertujuan mewujukan Zona Integritas, dari mensosialisasikan hingga memperkuat kegiatan tersebut sesuai panduan yang didapatkan. Sejak mengikuti ZI, FTUI sudah banyak melaksanakan kegiatan, di antaranya Konsinyering, Dekan Menyapa Dosen, dan FGD dengan role model dan agen perubahan.
“Dengan tagline Unggul Berdampak, dalam konteks Zona Integritas, dijabarkan sebagai unggul berdedikasi dalam pelayanan yang amanah dan kompeten. Improvement yang telah dilakukan di tahun 2024 ini kami sudah bisa membuat form pengaduan yang dapat diakses secara online oleh seluruh sivitas akademika di FTUI. Kita juga menghasilkan berbagai inovasi, yaitu penerapan form online untuk pembuatan surat di unit KPPM, PAF Online, dan pemberian ijazah tepat waktu saat wisuda berlangsung,” lanjut Prof. Harinaldi.
Acara dilanjutkan ke sesi tanya jawab dengan pihak dari Diktiristek. Selain bertanya, mereka juga menyampaikan beberapa saran bagi FTUI untuk meningkatkan pengembangan Zona Integritas di FTUI.
Kompetisi Zona Integritas dilakukan dalam menciptakan WBK dan WBBM di Universitas Indonesia. Zona Integritas dan area perubahan yang diusung ZI diharapkan dapat bermanfaat bagi stakeholder, seperti mahasiswa, tendik, dosen, dan pemangku kepentingan lain.
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia