id
id

FTUI Bahas Kerjasama Double Degree dan Peluang Baru dengan Monash University

Pada Kamis (26/09), Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menggelar pertemuan dengan delegasi dari Monash University, Australia. Pertemuan kali ini bertujuan untuk mengevaluasi keberlangsungan program kerja sama yang telah berjalan serta menjajaki peluang kerja sama baru baru, seperti 3+2, di mana mahasiswa akan menjalani tiga tahun di FTUI dan dua tahun di Monash untuk memperoleh gelar sarjana dari UI dan gelar master dari Monash.

Membuka pertemuan, Prof. Ir. Mahmud Sudibandriyo, M.Sc., Ph.D., selaku Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum, menyampaikan, “Kerja sama antara FTUI dan Monash University telah memberikan banyak kesempatan bagi mahasiswa kami untuk mendapatkan pengalaman internasional. Kami berharap program-program baru yang sedang dijajaki dapat memperluas peluang akademik serta pengembangan riset bersama yang lebih mendalam di masa depan.”

“Kerja sama antara FTUI dan Monash University melalui articulation agreement 2+2 telah berlangsung lama, di mana saat ini FTUI mengirimkan 26 mahasiswa yang tengah mengikuti program Double Degree (DD) di Monash. Jumlah ini menjadi yang paling banyak jika dibandingkan dengan universitas mitra lainnya,” ungkap Fadhilah Muslim S.T., M.Sc., Ph.D., DIC, selaku Kepala Internasional FTUI.

Dalam diskusi ini, Monash University mengusulkan untuk memperluas program DD ke beberapa program studi baru, yaitu Teknik Bioproses, Teknik Lingkungan, dan Teknik Komputer. Selain itu, Monash University menawarkan program beasiswa untuk tahun 2025, dengan memberikan 3 hingga 4 beasiswa merit yang didasarkan pada GPA dan performa akademik mahasiswa pada semester pertama di Monash.

Monash University juga memperkenalkan Ambassador Program, di mana mahasiswa yang terlibat dalam program ini akan membantu promosi dan memberikan informasi terkait kehidupan perkuliahan di Monash, termasuk persiapan keberangkatan dan tips belajar. Mahasiswa yang terpilih sebagai duta Monash akan mendapatkan insentif. Selain itu, Monash University juga mengusulkan Short Camp Program yang ditujukan bagi mahasiswa yang tertarik mengikuti atau melanjutkan program DD di Monash.

Diskusi kemudian dilanjutkan dengan topik mengenai peluang skema fast track 3+2 yang memungkinkan mahasiswa untuk menyelesaikan 3 tahun di FTUI dan 2 tahun di Monash. Program ini memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan satu gelar sarjana dari FTUI dan satu gelar magister dari Monash, yaitu Master in Advanced Engineering (M.AE). Mahasiswa yang mengikuti program ini akan terlibat dalam joint supervision untuk proyek akhir sarjana dan proyek capstone design yang bisa dilakukan di FTUI atau Monash.

“Monash University akan menerapkan perubahan strategi internasionalisasi, dimana kami akan membatasi jumlah mahasiswa internasional. Namun, kami ingin menawarkan kerja sama yang lebih dalam melalui joint research, joint publication, serta joint supervision yang melibatkan dosen dan mahasiswa dari kedua universitas. Hal ini diharapkan dapat semakin memperkuat hubungan antara Monash dan FTUI,” ujar Prof. Aijun Huang, Associate Dean, Internasional Monash University.

Ditemui pada kesempatan terpisah, Dekan FTUI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU, menyampaikan, “Peluang baru seperti skema 3+2 akan memperluas peluang yang lebih luas bagi mahasiswa untuk meraih pengalaman akademik di lingkup global. Tentunya, kami juga menyambut baik inisiatif baru lainnya seperti Merit Scholarship, Ambassador Program, serta kolaborasi riset yang dapat menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di kedua universitas.”

Pada pertemuan ini, Prof. Aijun Huang didampingi oleh Prof. Sankar Bhattacharya, Head of Chemical Engineering Department Monash University. Sementara itu, turut hadir sejumlah ketua departemen dan program studi di FTUI, antara lain Dr. Eng. Arief Udhiarto, S.T., M.T., Dr. Deni Ferdian, S.T., M.Sc., Dr. Tania Surya Utami, S.T., M.T, dan Dr. lr. Muhammad Salman, S.T., M.I.T. Melalui pertemuan ini, diharapkan kerja sama antara FTUI dan Monash University semakin berkembang, tidak hanya pada program double degree, tetapi juga dalam penelitian dan publikasi bersama.

***

Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia

X