id
id

Doktor FTUI Berhasil Mengembangkan Solusi Baru untuk Meningkatkan Kualitas Gambar MRI

Pencitraan Resonansi Magnetik atau Magnetic Resonance Imaging (MRI) adalah teknik non-invasif yang penting dalam diagnostik medis, yang menyediakan pencitraan terperinci dari struktur internal tubuh, khususnya jaringan lunak, untuk membantu diagnosis berbagai kondisi medis. Berbeda dengan teknik pencitraan lain, MRI mampu membedakan jaringan berdasarkan karakteristik fisik dan biokimianya, sehingga menghasilkan gambar yang khas tanpa risiko paparan radiasi atau reaksi alergi yang signifikan. Sistem MRI terdiri dari magnet utama untuk menyelaraskan inti atom, kumparan gradien untuk menentukan posisi spasial, dan kumparan RF untuk mengirimkan dan menerima sinyal.

Kemajuan kumparan radiofrekuensi (RF) dalam pencitraan resonansi magnetik (MRI) sangat pesat dalam beberapa dekade, dipacu oleh peningkatan teknologi yang mengoptimalkan kualitas dan efektivitas pencitraan. Demi kemajuan di masa depan, penelitian Adhi Mahendra ini berfokus pada miniaturisasi kumparan RF untuk meningkatkan portabilitas dan kemudahan penggunaan.

“Kumparan radiofrekuensi (RF) mikrostrip menjadi pilihan dalam penelitian ini karena menawarkan desain yang sangat fleksibel. Parameter penting seperti lebar strip, bahan dielektrik, dan geometri keseluruhan dapat dimodifikasi secara tepat untuk mengoptimalkan performa sesuai dengan kebutuhan pencitraan tertentu. Fitur utama dari kumparan ini mencakup ukurannya yang ringkas dan sensitivitas tinggi, yang menghasilkan rasio sinyal-ke-derau (SNR) yang lebih baik. Kumparan RF mikrostrip juga memberikan keunggulan baik dari aspek performa maupun kenyamanan pasien. Selain itu, biaya produksi yang lebih rendah dibandingkan kumparan RF konvensional menjadikan kumparan RF mikrostrip lebih hemat biaya,” jelas Adhi.

Dari penelitian yang dilakukan Adhi ini, didapatkan bahwa kumparan permukaan mikrostrip RF yang diusulkan, dengan rangkaian penala dan penyesuaian yang terintegrasi, berfungsi secara efektif pada 64 MHz dan 128 MHz, sehingga menjadi solusi klinis yang menjanjikan untuk meningkatkan kualitas gambar MRI.

Disertasi dengan judul Studi Pengembangan Kumparan RF Mikrostrip Tipe Permukaan Dua Resonansi Untuk Resonansi Magnetik Medan Tinggi ini membawa Adhi menjadi Doktor dengan predikat Sangat Memuaskan, IPK 3,85. Adhi merupakan Doktor ke 178 di Departemen Teknik Elektro dan ke 582 di Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Adhi meraih gelarnya tersebut pada Kamis (9/1) lalu di Ruang Smart Classroom GK 304.

Plt. Dekan FTUI, Prof. Ir. Mahmud Sudibandriyo, MSc., Ph.D., menyampaikan “Penelitian yang dilakukan Adhi ini tergolong inovatif, terutama dalam pengembangan alat medis. Kami berharap hasil penelitian ini memberi kemajuan teknologi dalam bidang biomedik.”

Sidang Promosi Doktor ini dipimpin oleh Ketua Sidang, Prof. Dr.Eng. Ir. Arief Udhiarto, S.T., M.T., IPU., dengan Promotor, Prof. Dr. Ir. Eko Tjipto Rahardjo, M.Sc., dan Ko-Promotor, Dr. Basari, S.T., M.Eng. Tim Penguji terdiri dari Prof. Dr. Ir. Dadang Gunawan, M .Eng., Prof. Dr. Retno Wigajatri Purnamaningsih, M.T., Prof. Dr. Ir. Yuli Fitri Zulkifli, M.Sc., Prof. Dr. Muhammad Suryanegara, M.Sc., Dr. Ir.Achmad Munir, M.Eng., dan Prof. Dr-Ing Mudrik Alaydrus.

***

Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia

X