RUDN University Moskow menganugerahkan gelar Profesor Kehormatan kepada Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, M.M., M.Sc., Ketua UI GreenMetric, atas kontribusinya yang luar biasa dalam mempromosikan keberlanjutan di dunia pendidikan tinggi. Penghargaan bergengsi ini menjadikan Prof. Riri sebagai profesor Indonesia pertama yang menerima gelar Profesor Kehormatan dari RUDN University.
Prof. Riri, yang juga merupakan Guru Besar di Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), menerima penghargaan ini dari Rektor RUDN University, Oleg Yastrebov, dalam Gala Konser HUT ke-65 RUDN University di Kremlin State Palace (08/02). Acara tersebut dihadiri lebih dari 4.000 tamu, termasuk Menteri Pendidikan dan Menteri Kesehatan Rusia.
Dalam sambutannya, Prof. Riri mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan ini. “Gelar Profesor Kehormatan ini merupakan penghargaan yang sangat berarti bagi saya dan tim UI GreenMetric. Pengakuan ini adalah bukti nyata dari kerja keras bersama untuk mendorong keberlanjutan di kampus-kampus di seluruh dunia. Semoga penghargaan ini menginspirasi lebih banyak universitas untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam menjaga bumi kita,” ujar Prof. Riri.
Gelar dari RUDN University ini merupakan gelar Profesor Kehormatan ketiga yang diterima oleh Prof. Riri. Sebelumnya, ia telah dianugerahi gelar serupa dari Kazakh National Agrarian University (KazNAU), Kazakhstan pada 2017 dan National Pingtung University of Science and Technology (NPUST), Taiwan pada 2024. Ketiga penghargaan ini menjadi bukti pengakuan global atas peran sentral Prof. Riri dalam mendorong agenda keberlanjutan di dunia akademik melalui UI GreenMetric yang digagasnya.
Dekan FTUI, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D., memberikan apresiasi atas prestasi Prof. Riri tersebut. “Kami sangat bangga atas pencapaian Prof. Riri Fitri Sari. Penghargaan ini merupakan pengakuan internasional atas kontribusi beliau yang tidak hanya mengharumkan nama FTUI dan Universitas Indonesia, tetapi juga membawa dampak positif bagi dunia pendidikan tinggi secara global dalam hal keberlanjutan. Semoga ini terus mendorong kolaborasi dan inovasi di masa depan,” ujar Prof. Kemas.
Selain Prof. Riri, gelar Profesor Kehormatan juga diberikan kepada akademisi internasional lainnya, yakni Prof. Markus Tiemann (Jerman), Prof. Rafael Luque (Ekuador), dan Prof. Alessandra Ragusa (Italia), yang diakui atas kontribusi mereka dalam ilmu pengetahuan dan keberlanjutan.
Penganugerahan ini berlangsung di Kremlin State Palace, situs bersejarah yang juga merupakan warisan dunia UNESCO. Penghargaan tersebut memperkuat misi UI GreenMetric untuk terus menginspirasi generasi pemimpin masa depan yang peduli lingkungan dan memperkuat kerja sama internasional dalam bidang keberlanjutan.
Sejak berdiri pada 2010, UI GreenMetric telah berkembang menjadi pemeringkatan universitas dunia yang berfokus pada keberlanjutan lingkungan. Hingga kini, UI GreenMetric telah melibatkan 1.477 universitas dari 95 negara, mendorong implementasi praktik berkelanjutan serta aksi nyata dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia