Pada Selasa (25/2), Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) bersama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) melaksanakan rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) capaian kerja sama dalam bidang pendidikan di Smart Meeting Room Makara 04, Gedung Dekanat FTUI. Acara ini dihadiri oleh perwakilan FTUI serta perwakilan PLN.
Kegiatan ini bertujuan untuk memantau perkembangan akademik para mahasiswa yang merupakan pegawai PLN dan saat ini menempuh pendidikan di beberapa program studi di FTUI. Selain itu, evaluasi ini juga menjadi momen untuk mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi serta merumuskan solusi agar program kerja sama pendidikan ini dapat berjalan optimal.
Kelas Kerja Sama PT PLN dan FTUI ini diikuti oleh 119 pegawai PT PLN yang tersebar di beberapa program Magister, yaitu Teknik Sistem Energi, Teknik Elektro, Teknik Mesin, dan Teknik Kimia.
Dekan FTUI, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D. menyampaikan, “FTUI menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif serta komitmen PT PLN dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia melalui program pendidikan pascasarjana ini. Kolaborasi yang telah terjalin selama ini merupakan salah satu bentuk nyata sinergi antara dunia akademik dan industri, yang sangat penting bagi kemajuan pendidikan tinggi berbasis kebutuhan industri.”
Dalam sambutan Dr. Muhamad Sahlan, S.Si., M.Eng., Manajer Kerja Sama, Ventura, dan Kewirausahaan menyampaikan “Monitoring dan evaluasi yang kita laksanakan hari ini menjadi forum strategis untuk mengidentifikasi capaian, tantangan, serta solusi yang dapat kita rancang bersama demi kelancaran studi para mahasiswa PLN.”
Setelah sambutan, masing-masing Ketua Departemen dari program magister memberikan hasil monitoring dan evaluasi terkait capaian dan apa yang perlu dievaluasi bersama. Kemudian, PT PLN pun melakukan hal yang sama dengan memberikan hasil monitoring dan evaluasi versi mereka.
Dari evaluasi dan pelaporan capaian aktivitas belajar mahasiswa dari PT PLN, dapat ditarik garis kesimpulan bahwa ada beberapa hal yang perlu digaris bawahi dan ditingkatkan dalam berjalannya program pendidikan kerja sama ini, utamanya semester keempat dipandang sebagai semester krusial yang menentukan kelulusan mahasiswa. Oleh karena itu, diskusi intensif antara mahasiswa dan dosen pembimbing perlu terus ditingkatkan.
FTUI juga merekomendasikan agar persiapan seminar dan sidang dilakukan lebih awal untuk meminimalisir hambatan di akhir masa studi. Kerja sama yang erat antara PLN, FTUI, dan mahasiswa diharapkan dapat terus terjalin demi mewujudkan lulusan yang kompeten, inovatif, dan mampu menjawab tantangan industri energi di masa depan.
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia