Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) melakukan roadshow ke beberapa sekolah bertaraf internasional di Bali. Roadshow dilaksanakan pada Kamis dan Jumat (10-11/4) lalu diwakili oleh 1 orang dari Unit Komunikasi Publik dan Administrasi Umum, Abdul Hady, dan 1 orang dari Unit Kemitraan dan Pendidikan Internasional, Zafira Rahmatul Umma. Kunjungan ini dilaksanakan menindaklanjuti undangan dari sekolah-sekolah terkait yang membutuhkan informasi tentang Kelas Khusus Internasional (KKI) di FTUI. Sekolah yang dikunjungi di antaranya SMA CHIS Denpasar, Sekolah Tunas Daud Bali, dan Taman Rama Intercultural School Bali.
Di SMA CHIS Denpasar, Hady dan Zafira secara bergantian melakukan sosialisasi tentang FTUI di 2 kelas. Informasi diberikan kepada siswa kelas 10 dan 11 agar para siswa dapat memiliki gambaran tentang dunia perkuliahan, program studi yang ada, dan cara mendaftar di tahun depan ketika mereka duduk di kelas 12.
Di Sekolah Tunas Daud Bali, sosialisasi dilakukan di ruang auditorium. Para siswa dengan antusias mendengarkan penjelasan dari tim FTUI. Mereka juga dengan aktif bertanya berbagai hal tentang FTUI sehingga mereka mendapat informasi yang jelas dan aktual.
Di kesempatan terakhir, tim FTUI bertemu dengan University Guidance Counsellor Taman Rama Intercultural School Bali. Zafira, secara komprehensif menjelaskan tentang FTUI kepada counsellor untuk dapat diteruskan kembali kepada para siswa yang berminat untuk mendaftar ke FTUI. Counsellor berterima kasih dengan kunjungan yang dilakukan FTUI karena ini merupakan pertama kalinya PTN berkunjung ke Taman Rama Intercultural School Bali. Dalam kesempatan ini juga, tim FTUI bertemu dengan salah satu siswa yang sudah dinyatakan lulus talent scouting program KKI jurusan Teknik Industri. Dia juga dengan semangat bertanya tentang bagaimana kehidupan kampus yang akan dihadapinya.
Dekan FTUI, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D., turut menanggapi kegiatan ini “Sosialisasi ini dilakukan agar FTUI, terutama pogram KKI, tidak hanya dikenal di wilayah Jabodetabek saja, tetapi juga di kota-kota besar lainnya di Indonesia. Sekolah-sekolah yang menjadi tujuan sosialisasi juga dipilih yang bertaraf internasional demi menarik siswa-siswa WNI ataupun WNA yang ingin merasakan kuliah di dalam juga luar negeri.”
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia