Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) mengadakan rapat evaluasi kerja sama bertempat di Lt. 3 gedung IDE FTUI pukul 14.00 WIB (9/4). Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau pelaksanaan serta manfaat kerja sama dalam proyek Kajian dan Desain Kawasan Geopark Meratus Kalimantan Selatan yang telah berlangsung antara kedua pihak.
Dalam rapat tersebut, FTUI diwakili oleh Dr. Muhamad Sahlan, S.Si., M.Eng., selaku Manajer Kerja Sama FTUI, Dr.-Ing. Ir. Ova Candra Dewi, S.T., M.Sc selaku Ketua Tim Kajian dan Desain Kawasan Geopark Meratus, Ketua Program Studi S2 Perencanaan Wilayah dan Kota, serta tim pelaksana kajian. Sementara itu, dari pihak Pemprov Kalsel hadir Kepala Bagian Kerja Sama, Saiful Arifin, bersama staf yaitu Rahyu Widy Astuty, Heny Faridah, dan Normalasari.
Rapat ini merupakan bagian dari evaluasi tahunan yang dilakukan Pemprov Kalsel terhadap berbagai bentuk kemitraan strategis dengan mitra eksternal, dalam hal ini Universitas Indonesia. Poin-poin yang dibahas meliputi pelaksanaan kegiatan sesuai dengan kesepakatan kerja sama, penyusunan laporan singkat (intisari laporan), serta pengisian kuesioner evaluasi yang akan menjadi bahan laporan Pemprov ke Inspektorat dan Kementerian Dalam Negeri.
“Kami berharap kerja sama ini tidak hanya berhenti pada tahap kajian, tapi juga dapat berlanjut ke tahap implementasi, pendidikan, maupun penelitian lanjutan yang berdampak langsung pada pengembangan kawasan Geopark Meratus,” ujar Dr.-Ing. Ir. Ova Candra Dewi, S.T., M.Sc., Ketua Tim Kajian dari FTUI.
Sementara itu, perwakilan dari Pemprov Kalsel, Saiful Arifin, menyampaikan apresiasinya atas kontribusi FTUI dalam penyusunan kajian strategis ini. “Kami sangat terbantu dengan pendekatan akademik yang diberikan oleh FTUI, dan ini akan menjadi bahan penting untuk pengembangan kawasan yang berkelanjutan sekaligus pemenuhan pelaporan kepada instansi terkait,” ungkapnya.
“Fakultas Teknik Universitas Indonesia berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pengembangan kawasan strategis nasional, termasuk kawasan Geopark Meratus yang memiliki potensi luar biasa dari segi geologi, ekologi, dan sosial budaya. Melalui kerja sama ini, kami tidak hanya ingin menghadirkan kajian ilmiah yang komprehensif, tetapi juga solusi berkelanjutan yang berdampak langsung bagi masyarakat dan lingkungan,” ungkap Prof. Dr. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D., Dekan FTUI.
Tindak lanjut dari rapat ini adalah pengisian kuesioner evaluasi yang akan dilakukan oleh tim FTUI untuk kemudian dirangkum oleh Pemprov Kalsel dalam bentuk laporan resmi. Dengan kolaborasi ini, kedua pihak berharap dapat terus memperkuat sinergi antara dunia akademik dan pemerintah daerah untuk kemajuan wilayah, khususnya kawasan strategis seperti Geopark Meratus.
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia