Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menyelenggarakan kuliah umum yang menghadirkan PT Conbloc Internusa sebagai narasumber utama (24/04). Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman yang lebih komprehensif kepada mahasiswa terkait inovasi teknologi perkerasan modular yang telah diterapkan dalam berbagai proyek infrastruktur nasional.
Dalam sesi pemaparan, Rakhma selaku perwakilan dari PT Conbloc Internusa memperkenalkan tiga produk unggulan, yakni Conbloc, Constone, dan Flexitile. Ketiga produk tersebut merupakan solusi inovatif dalam bidang perkerasan jalan dan area publik, masing-masing dengan karakteristik, metode pemasangan, serta keunggulan dan tantangan tersendiri.
Conbloc merupakan sistem blok beton pracetak yang dirancang untuk mempercepat proses instalasi tanpa memerlukan pengecoran di tempat. Produk ini memiliki sistem penguncian yang presisi, memudahkan penggantian elemen jika terjadi kerusakan, dan dinilai ramah lingkungan. Namun, efektivitasnya sangat bergantung pada kualitas pemadatan dasar agar tetap stabil dalam jangka panjang.
Constone, di sisi lain, merupakan kombinasi beton dengan batu alam yang menghasilkan struktur kuat dan memiliki nilai estetika tinggi. Produk ini banyak diaplikasikan di area publik seperti taman, trotoar, dan kawasan wisata. Meskipun tampilannya menarik dan tahan lama, constone memiliki bobot yang lebih berat serta biaya produksi yang relatif lebih tinggi dibanding produk modular lainnya.
Adapun Flexitile adalah solusi modular berbahan dasar polimer dengan tingkat fleksibilitas tinggi. Produk ini ideal untuk kebutuhan non-permanen seperti ruang acara, area parkir sementara, maupun jalur sepeda. Kelebihan utamanya terletak pada kemudahan pemasangan dan mobilitas, namun tidak disarankan untuk digunakan pada area yang menahan beban berat secara terus-menerus.
“Melalui kuliah umum ini, kami berharap mahasiswa dapat memahami bahwa teknologi perkerasan tidak hanya tentang kekuatan struktur, tetapi juga efisiensi, keberlanjutan, dan fleksibilitas desain. Kami senang bisa berbagi pengetahuan dan berdiskusi langsung dengan generasi insinyur masa depan,” ujar Rakhma perwakilan PT Conbloc Internusa dalam sesi pemaparan.
Mahasiswa menunjukkan antusiasme tinggi selama berlangsungnya kuliah umum, khususnya dalam sesi tanya jawab yang membahas penerapan teknologi modular pada wilayah perkotaan dan lahan terbatas. Kegiatan ini turut dilengkapi dengan sesi permainan interaktif dan undian berhadiah dari PT Conbloc Internusa, yang memberikan suasana yang lebih semarak dan partisipatif.
“Kuliah umum ini memberikan perspektif baru mengenai bagaimana teknologi perkerasan modular dapat mendukung efisiensi dan keberlanjutan dalam proyek infrastruktur. Kami sangat mengapresiasi kesempatan untuk belajar langsung dari industri,” ujar salah satu peserta.
Dekan FTUI, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D. menyampaikan, ”Melalui kegiatan ini, FTUI terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sinergi antara dunia akademik dan industri, khususnya dalam mempersiapkan lulusan yang adaptif terhadap tantangan teknologi dan kebutuhan pembangunan masa depan.”
Acara ini dihadiri juga oleh Diana Iskandar selaku Komisaris PT Conbloc Internusa beserta jajaranya, Ketua Departemen Teknik Sipil Ayomi Dita Rarasati, S.T., M.T., Ph.D.,. beserta dosen – dosen dari Departemen Teknik Sipil.
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia
