enid
enid

Dua Tim Mahasiswa Departemen Arsitektur FTUI Meraih Juara dalam Ajang Hackathon at ARCH:ID 2025

Dua tim dari mahasiswa Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) berhasil meraih juara dalam lomba yang diadakan oleh ARCH:ID 2025, The 5th Indonesia Architecture Exhibition and Conference. Pengumuman lomba ini dilaksanakan pada 11 Mei 2025 lalu di ICE BSD Tangerang.

Lomba ini mengusung tema “Design, Innovate & Fabricate”, di mana peserta mengeksplorasi BIM, desain parametrik, dan fabrikasi digital menggunakan Autodesk Forma, Rhino + Grasshopper, dan alat cetak 3D. Dipandu oleh para ahli dari firma arsitektur terkemuka, peserta membuat konsep, mengembangkan, dan membuat prototipe solusi waktu nyata hanya dalam 6 jam.

Tim yang berhasil meraih juara 3 dalam kategori Design, Innovate and Fabricate with Autodesk Forma dipimpin oleh Muhammad Osama Alfajri (Arsitektur Interior, 2022). Tim ini terdiri dari Aydin Savandya Herlambang, Bani Khalil, Indira Maia Kinanti, Fatima Medina Wayarabi Alhadar (Arsitektur Interior, 2022). Proyek yang mereka kerjakan berjudul Charming Tower.

Charming Tower merupakan bangunan mixed-use yang dirancang berdasarkan kesesuaian terhadap konteks lingkungan dan sosial budaya; merespons terhadap thermal discomfort di Kota Jakarta, SCBD dan ditujukan untuk mengakomodasi kebutuhan para pekerja maupun masyarakat di sekitarnya, dengan tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan hidup melalui penerapan prinsip work-life balance, melalui penyediaan ruang-ruang multifungsi yang fleksibel.

Sedangkan tim yang dipimpin oleh Fahira Amaliya (Arsitektur, 2022) berhasil meraih juara 3 dalam kategori Designing with Grasshopper melalui proyek yang berjudul Alveus Tower. Tim ini terdiri dari Arecta Eghalion Pangemanan (Arsitektur, 2022), Filzan Fathi (Arsitektur 2022), Muhammad Rakan Firzatullah (Arsitektur Interior, 2022), dan Nabilla Nurraini (Arsitektur, 2022).

Alveus Tower hadir sebagai respons terhadap kualitas udara kota yang memburuk, sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas udara yang dapat memengaruhi kesehatan dan kualitas hidup masyarakat. Mengingat wilayah lokasi proyek dibuat memiliki kecepatan angin yang tinggi, polusi lebih mungkin terbawa ke dalam kompleks. Alveus Tower hadir untuk menanggapi masalah polusi yang dibawa angin melalui upaya penyaringan yang dilakukan di dalam gedung. Rongga ditempatkan di arah angin yang masuk, mengarahkan angin ke dalam pabrik penyaringan. Pada saat yang sama, ketidaknyamanan termal akibat kelembapan Jakarta juga ditanggapi dengan angin yang masuk ke dalam gedung.

Dekan FTUI, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D., turut menanggapi prestasi membanggakan ini. “Kami berharap, dengan para mahasiswa mengikuti kegiatan seperti ini, dapat menjadi ruang bertemunya ide, solusi, dan peluang bagi mereka untuk bekerja sama dengan para profesional, produsen, distributor, hingga pemangku kepentingan industri arsitektur.”

***

Kantor Komunikasi Publik

Fakultas Teknik Universitas Indonesia

X