Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) kembali menghasilkan satu Doktor baru dari Program Studi Teknik Mesin. Andhy Muhammad Fathoni berhasil mempertahankan disertasinya berjudul “Pengembangan Sistem Manajemen Termal Baterai Kendaraan Listrik berbasis Dual Evaporator Loop Heat Pipe” pada Sidang Promosi Doktor yang dilaksanakan di Smart Meeting Room gedung Dekanat, Kampus FTUI, Depok (10/06).
Dalam disertasinya, Andhy Fathoni mengangkat permasalahan krusial pada kendaraan listrik, yakni manajemen termal baterai. Baterai kendaraan listrik memiliki rentang suhu kerja yang sempit dan sangat sensitif terhadap perubahan suhu. Sistem pendinginan yang tidak optimal dapat menyebabkan kerusakan dini hingga risiko thermal runaway. Untuk mengatasi tantangan ini, peneliti mengembangkan sistem manajemen termal berbasis Loop Heat Pipe (LHP), khususnya konfigurasi Dual Evaporator LHP (DE-LHP) yang mampu menangani distribusi panas dari beberapa sumber sekaligus.
“Penelitian dilakukan melalui pendekatan eksperimental dan visualisasi fenomena dua-fasa menggunakan radiografi neutron di fasilitas internasional ISIS Neutron and Muon Source, Inggris. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa sistem DE-LHP dengan orientasi 10° mampu menghasilkan performa termal terbaik, dengan resistansi termal serendah 0,24 °C/W. Sementara itu, sistem Single Evaporator LHP (SE-LHP) yang diuji sebagai pembanding mencapai efisiensi termal tertinggi hingga 81% pada kondisi operasi optimal,” jelas Andhy dalam paparannya.
Tidak hanya berhenti pada aspek eksperimen, Andhy juga mengembangkan model prediktif fraksi uap menggunakan pendekatan Artificial Neural Network (ANN) berbasis data temperatur dari 11 titik ukur. Model ini mampu memprediksi distribusi uap dengan akurasi tinggi, membuka potensi untuk sistem pendinginan baterai yang lebih cerdas dan adaptif.
Sidang promosi ini dipimpin langsung oleh Dekan FTUI, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas kontribusi riset yang dilakukan oleh Andhy Fathoni. “Disertasi ini tidak hanya menunjukkan kedalaman akademik, tetapi juga menawarkan solusi konkret terhadap tantangan teknologi kendaraan listrik masa kini. Ini merupakan wujud nyata kontribusi FTUI dalam mendukung agenda transisi energi nasional,” ujar Prof. Kemas.
Dengan keberhasilan ini, Andhy Muhammad Fathoni resmi menyandang gelar Doktor di bidang Teknik Mesin FTUI. Dengan predikat summa cum laude dan IPK 4.0, Dr. Fathoni menjadi Doktor ke-117 yang diluluskan oleh Departemen Teknik Mesin dan Doktor ke-597 yang dikukuhkan oleh Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Hasil penelitiannya diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan sistem pendinginan baterai kendaraan listrik yang efisien, andal, dan mendukung pencapaian target nasional menuju ekosistem kendaraan listrik yang lebih maju dan berkelanjutan.
Promotor dalam penelitian ini adalah Prof. Dr.-Ing. Ir. Nandy Setiadi Djaya Putra, IPU, dengan kopromotor Dr.-Ing. Ridho Irwansyah, S.T., M.T. Dewan penguji terdiri dari para akademisi senior di lingkungan FTUI, antara lain Prof. Dr. Ir. Imansyah Ibnu Hakim, M.Eng., Prof. Dr. Ir. Raldi Artono Koestoer, DEA., Prof. Dr. Ir. Engkos A. Kosasih, M.T., Dr. Eng. Sholahudin, S.T., M.Sc., dan Dr. Ranggi Sahmura Ramadhan, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D.
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia
