enid
enid

Menjawab Tantangan Teknologi Roket: Inovasi Tabung Motor oleh Doktor FTUI

Herry Purnomo, mahasiswa program doktor Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik UI (FTUI), berhasil menyelesaikan studinya dengan IPK 3.88, predikat Cumlaude dan tercatat sebagai Doktor ke-119 dari Departemen Teknik Mesin serta Doktor ke-599 pada sidang terbuka promosi doktor di FTUI pada Selasa (17/6).  

Dalam disertasinya yang berjudul “Fabrikasi Komposit Polimer Berpenguat Serat untuk Tabung Motor Roket Diameter 122 mm”, Herry menjawab tantangan efisiensi struktur dalam teknologi roket nasional, yang selama ini masih mengandalkan logam berat seperti aluminium dan baja. Melalui metode fabrikasi filament winding, Herry mengembangkan tabung motor roket berbasis carbon fiber reinforced polymer (CFRP) dan komposit hibrida aluminium–CFRP yang lebih ringan, kuat, dan tahan terhadap beban termomekanik. 

“Dengan serangkaian teknik post-processing seperti shrink tape, compression molding, dan vacuum compression molding, hasil fabrikasi berhasil mengurangi kandungan void hingga 2,33% dan menghasilkan fraksi volume serat mencapai 61,9%. Bahkan, penambahan material nano MWCNTs dalam resin epoksi meningkatkan modulus elastisitas hingga 101,7 GPa, serta kekuatan tarik mencapai 1.415 MPa — mendekati prediksi teori rule of mixtures,” jelas Herry dalam presentasinya. 

Menurut Herry, pendekatan inovatif seperti uji multiaksial menggunakan Modified Arcan Fixture (MAF) dan pengujian termomekanik dengan pemanasan satu sisi merepresentasikan kondisi kerja aktual tabung roket dengan lebih akurat. Hasilnya, penggunaan CFRP mampu menurunkan berat struktur tabung hingga 75% dibandingkan material logam, dan secara signifikan meningkatkan rasio propelan terhadap struktur, mendekati target ideal 90:10. 

Dalam sambutannya, Ketua Sidang, Prof. Dr. Ir. Yanuar, M.Eng., M.Sc., memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi riset ini terhadap pengembangan teknologi pertahanan nasional. “Disertasi ini tidak hanya menawarkan solusi teknis atas masalah efisiensi massa pada struktur roket, tapi juga membuka peluang besar bagi kemandirian industri pertahanan Indonesia berbasis material komposit,” ungkapnya. 

Penelitian ini juga melibatkan pengujian statik tabung motor roket jenis MX-100 dan simulasi pembebanan termal yang menunjukkan performa optimal tabung hibrida CFRP–aluminium dalam kondisi operasional. Dari sisi ekonomi, material komposit terbukti memberikan efisiensi biaya karena bobot yang ringan dan kekuatan spesifik yang tinggi, menjadikannya pilihan strategis dalam desain roket masa depan. 

Hasil penelitian dipresentasikan dalam sidang terbuka promosi doktor yang dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Yanuar, M.Eng., M.Sc.,  sebagai Ketua Sidang, Prof. Dr. Ir. Tresna Priyana Soemardi, SE, Msi. IPU ASEAN-Eng, sebagai promotor, serta Prof. Dr. Ir. Hendri DS Budiono, M. Eng dan Prof. Dr. Ir. Heri Budi Wibowo, MT., sebagai ko-promotor. Tim penguji terdiri dari Prof. Dr. Ir. R. Danardono Agus Sumarsono, DEA, PE, Prof. Ir. Jamasri, Ph.D., IPU., ASEAN Eng, Dr. Ir. Gatot Prayogo, M.Eng, Dr.-Ing. Mohammad Adhitya, S.T., M.Sc., dan Jos Istiyanto, S.T., M.T., Ph.D. 

*** 

Kantor Komunikasi Publik 

Fakultas Teknik Universitas Indonesia 

X