Fakultas Teknik Universitas Indonesia, melalui unit RCBE-IBB, menyelenggarakan seminar dengan pembicara Prof. Yeon Soo Lee dari Catholic University of Daegu, Korea Selatan. Prof. Lee memberi materi terkait Orthopedic Biomechanics dengan judul “Locking Head Screw Mechanics For Bone Fracture Fixation and The Development of AI-Based Diagnosis Devices”. Seminar diadakan pada Selasa (17/6) di Auditorium, Lantai 2, Gedung IDE FTUI.
Prof. Lee mengawali seminar dengan membahas simulasi plikasi kapsul posterior. Dengan memperlihatkan peralatan simulasi berupa Shoulder Tester, Prof. Lee menjelaskan bagaimana sistem koordinasi lokal bekerja.
Prof. Lee melanjutkan pembahasan terkait Sekrup Timah Ganda untuk Fiksasi Pelat Pengunci. Pada bagian ini Prof. Lee menjelaskan bagaimana Sekrup Timah Ganda dapat memberikan kompresi antara pelat dan tulang sehingga dapat mengikat pelat lebih kuat daripada Sekrup Timah Tunggal.
Lebih lanjut, Prof. Lee menunjukkan penelitiannya untuk menentukan rasio pitch terbaik pada Sekrup Timah Ganda untuk perbaikan kepala humerus. Hasilnya didapat rasio pitch terbaik adalah 1.25/0.8≈2.
Di bagian akhir seminar, Prof. Lee menjelaskan tentang Artificial Intelligence-based Human Joint Motion Analysis System for Doctor’s Office Space. Prof. Lee menuturkan analisis gerakan manusia dianggap penting untuk pemulihan muskuloskeletal atau efek pengobatan pasien.
”Analisis gerakan biasanya dilakukan menggunakan peralatan penangkap gerakan 3D, tetapi baru-baru ini, dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang disebut Human Pose Estimation, pelacakan sendi dapat dilakukan hanya dengan kamera umum. Human Pose Estimation dapat melakukan analisis gerakan yang lebih akurat jika digunakan dengan sistem kamera stereo, tetapi akurasi analisis gerakan bervariasi tergantung pada sudut dan jarak antara sistem kamera stereo. Meskipun beberapa penelitian telah dilakukan pada sudut dan jarak antara kamera, penelitian tersebut masih belum memadai,” jelas Prof. Lee.
Dalam penelitian yang dilakukan Prof. Lee, dia dan tim dapat mengonfirmasi konfigurasi optimal kamera stereo menggunakan Human Pose Estimation dalam lingkungan klinis. Selain itu, tim Prof. Lee dapat mengetahui bahwa penangkapan gerak 3D dengan kinerja yang baik dimungkinkan dengan kamera RGB. Prof. Lee dan tim dapat menyarankan bahwa penelitian penangkapan gerak melalui Human Pose Estimation dapat dilakukan dalam lingkungan virtual menggunakan perangkat lunak rendering seperti MIXAMO dan Blender3D.
Dekan FTUI, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D., turut menyampaikan “Penyelenggaraan seminar ini memberikan wawasan yang sangat berharga terkait riset dan pengembangan di bidang biomekanika ortopedi serta penerapan kecerdasan buatan dalam analisis gerakan manusia. Materi yang disampaikan oleh Prof. Yeon Soo Lee membuka perspektif baru yang sejalan dengan arah pengembangan riset di RCBE-IBB FTUI. Kami berharap ke depannya dapat terjalin kolaborasi antara RCBE-IBB dan Prof. Lee beserta tim dalam mengembangkan inovasi di bidang teknik biomedik.”
Prof. Yeon Soo Lee adalah anggota tetap seumur hidup Korean Society of Mechanical Engineers (KSME). Pada tahun 2019 beliau menjabat sebagai President of the BioMedical Engineering Division of KSME. Beliau juga merupakan anggota tetap Korean Orthopaedic Research Society (KORS), Orthopaedic Research Society (ORS), USA, dan Korean Shoulder and Elbow Surgery (KSES).
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia