enid
enid

Mapres FTUI, M. Iqbal Banoza Apriansyah, Raih Peringkat Ketiga Mahasiswa Terbaik di Pilmapres UI 2025

M. Iqbal Banoza Apriansyah, mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), berhasil meraih prestasi gemilang sebagai Mahasiswa Terbaik Universitas Indonesia peringkat ketiga, sekaligus menyabet penghargaan Gagasan Kreatif Terbaik dan Mahasiswa Terbaik Rumpun Saintek. Pemberian penghargaan Pilmapres ini dilaksanakan pada hari Jumat (13/6), di Balai Sidang UI Kampus Depok. 

Adapun Juara Utama 1 Pilmapres UI diraih oleh Josia Nathanael Wiradikarta dari Fakultas Kedokteran, yang juga menyabet penghargaan Kategori Rumpun Kesehatan Terbaik dan Bahasa Inggris Terbaik. Sementara Juara Utama 2 diraih oleh Fauzan Abdillah Azzam dari Fakultas Psikologi, yang juga dinobatkan sebagai peraih Kategori Capaian Unggulan, Curriculum Vitae Terbaik, serta Mahasiswa Terbaik Rumpun Sosial-Humaniora. Penyerahan penghargaan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Prof. Ir. Mahmud Sudibandriyo, M.Sc., Ph.D. 

Iqbal mengusung proyek AirShare, sebuah inovasi berbasis AI dan IoT untuk memantau kualitas udara secara real-time dan memberikan rekomendasi rute sehat di wilayah Jakarta. Dengan teknologi sensor dan integrasi machine learning pada aplikasi mobile, AirShare tidak hanya memberikan informasi tingkat polusi, tetapi juga menyarankan tindakan lanjut seperti optimalisasi rute kendaraan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau (RTH). 

“Inovasi ini saya rancang untuk menjawab tantangan Jakarta sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia, yang berdampak pada ribuan kematian dini setiap tahun. AirShare hadir tidak hanya sebagai pemantau, tetapi juga sebagai solusi promotif dan preventif utamanya bagi ekosistem ridehiling company yang ada di Jakarta” ujar Iqbal. 

Dirancang secara fleksibel, AirShare dapat dipasang di kendaraan pribadi maupun umum, menjadikan pemantauan kualitas udara lebih akurat dan adaptif. Proyek ini bahkan memungkinkan keterlibatan publik, di mana warga bisa mendaftarkan lokasi dengan kualitas udara baik sebagai RTH berbayar, yang sekaligus mendorong keterlibatan komunitas dalam membangun kota yang lebih sehat dan berkelanjutan. 

Melalui proses seleksi Pilmapres UI yang ketat dari tingkat departemen hingga final pitching di Balai Sidang UI, Iqbal menunjukkan keunggulan dalam inovasi, penguasaan bahasa Inggris, capaian akademik, dan kontribusi sosial. Proyek AirShare pun dinobatkan sebagai Gagasan Kreatif Terbaik Rumpun Saintek. 

“Bagi saya, menjadi representasi FTUI dalam Pilmapres adalah tanggung jawab yang besar. Selama proses seleksi, saya hanya berusaha menampilkan yang terbaik untuk diri saya, orangtua, fakultas, dan semua orang yang mempercayai saya atas amanah ini. Saya berharap pencapaian ini bisa terus mahasiswa lain untuk terus berkarya, dan juga berdampak.” tutur Iqbal. 

Prestasi ini turut mendapatkan apresiasi dari Dekan FTUI, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D. 

“Kami sangat bangga atas pencapaian Iqbal. Prestasi ini merupakan wujud nyata dari semangat inovatif, daya saing global, serta kepedulian sosial mahasiswa FTUI. Inisiatif seperti AirShare menunjukkan bahwa mahasiswa kita tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga mampu menghadirkan solusi konkret yang relevan dengan tantangan masyarakat. Selamat kepada Iqbal yang telah meraih predikat Mahasiswa Terbaik UI peringkat ketiga. Ini adalah capaian yang membanggakan bagi FTUI dan Universitas Indonesia,” ungkap Prof. Kemas. 

Keberhasilan ini memperkuat posisi FTUI sebagai institusi pendidikan teknik yang tidak hanya mencetak lulusan unggul, tetapi juga berdaya cipta, kolaboratif, dan berdampak nyata bagi kemajuan bangsa. 

*** 

Kantor Komunikasi Publik 

Fakultas Teknik Universitas Indonesia 

X