id
id

Berpulangnya Prof. Dr. Ir. Emirhadi Suganda, M.Sc.: Arsitek Pengabdi Bangsa dan Perancang Kampus UI Depok

Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) berduka atas wafatnya salah satu tokoh penting dalam sejarah pembangunan Kampus UI Depok, Prof. Dr. Ir. Emirhadi Suganda, M.Sc., Guru Besar Emeritus Departemen Arsitektur FTUI. Beliau wafat pada Jumat, 25 Juli 2025. 

Prof. Emirhadi Suganda merupakan sosok sentral dalam perencanaan dan pembangunan Kampus UI Depok. Sebagai Pimpinan Bagian Proyek (Pimbagpro) Pembangunan Kampus UI Depok pada era 1980-an, beliau turut menentukan lokasi kampus, menyusun master plan bersama para arsitek terkemuka, hingga mengawasi pembangunan fisik kampus yang diresmikan Presiden Soeharto pada 5 September 1987. Kontribusinya membekas dalam wajah kampus yang hari ini menjadi pusat akademik unggulan di Indonesia. 

Lahir di Bogor pada 6 Oktober 1945, Prof. Emir adalah alumni angkatan pertama Program Studi Arsitektur FTUI. Ia meraih gelar sarjana pada 1975 dan sempat bekerja sebagai arsitek profesional sebelum mengabdikan diri di dunia pendidikan. Ia kemudian melanjutkan studi S2 di Asian Institute of Technology, Bangkok, dan meraih gelar doktor di bidang Teknologi dan Keberlanjutan dari Universitas Indonesia. Pada 2010, ia dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Tata Kelola Lingkung Bangun. 

Dalam kiprah akademiknya, Prof. Emir dikenal tidak hanya sebagai pengajar di Departemen Arsitektur FTUI, tetapi juga sebagai dosen dan penguji ahli di Program Magister Manajemen Teknologi Universitas Multimedia Nusantara, serta promotor mahasiswa doktoral di Sekolah Ilmu Lingkungan UI. Ia juga pernah menjabat sebagai Pembantu Dekan II FTUI, Ketua Jurusan Arsitektur FTUI, dan Asisten Deputi di Bappenas. 

Lebih dari sekadar akademisi dan birokrat, Prof. Emir adalah sosok yang bersahaja dan penuh semangat dalam membimbing generasi muda arsitek Indonesia. Ia dikenal dengan hobinya berwisata kuliner, jalan-jalan, serta koleksi alat fotografi canggih. Kisah masa kecilnya yang membangun miniatur rumah dari karcis bekas kereta api mencerminkan semangat kreatif yang ia bawa hingga akhir hayatnya. 

Kepergian Prof. Emir meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar FTUI dan sivitas akademika Universitas Indonesia. Dekan FTUI, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D., yang juga merupakan kolega Prof. Emir di Departemen Arsitektur FTUI, menyampaikan belasungkawa dan penghormatan yang mendalam: 

“Prof. Emir bukan hanya sosok guru besar yang disegani, tetapi juga arsitek bangsa yang berjasa dalam membentuk wajah Kampus UI Depok seperti yang kita kenal hari ini. Keteladanannya dalam bekerja, kesetiaannya pada nilai-nilai akademik, serta dedikasinya sebagai pengajar dan perancang ruang hidup, akan selalu kami kenang. Sebagai kolega di Departemen Arsitektur, saya mengenalnya sebagai pribadi yang rendah hati, visioner, dan penuh perhatian kepada mahasiswa dan rekan sejawat. Karya dan semangat beliau akan terus hidup dalam setiap sudut ruang kampus ini.” 

Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta keikhlasan. Selamat jalan, Prof. Emir. Warisanmu akan terus menjadi bagian penting dari sejarah Universitas Indonesia. 

 

*** 

Kantor Komunikasi Publik 

Fakultas Teknik Universitas Indonesia 

X