Unit Penjaminan Mutu Akademik (UPMA) Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menyelenggarakan Pelatihan Auditor Internal Sistem Manajemen Mutu, Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (SMMK3L) di Smart Meeting Room, Gedung Dekanat FTUI (12/09). Kegiatan ini terbagi dalam dua sesi utama, yakni Pelatihan Auditor Internal ISO 14001:2015 & ISO 45001:2018 serta Pelatihan Auditor Internal ISO 9001:2015.
Pelatihan diikuti oleh para koordinator dan tim SMMK3L yang telah ditetapkan melalui SK Dekan FTUI. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali calon auditor internal dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan agar mampu melaksanakan audit secara profesional, objektif, dan sesuai standar internasional.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Ir. Winarto, M.Sc., selaku Kepala UPMA FTUI, menegaskan pentingnya mempertahankan budaya mutu serta memastikan keberlangsungan akreditasi ISO 9001, ISO 14001, dan ISO 45001 menjelang audit eksternal pada bulan Oktober. “Saya harap kita sama-sama mendukung sistem penyelamatan mutu ini supaya tetap terlaksana di Fakultas Teknik.”
Pada sesi pertama, pembahasan berfokus pada pelatihan auditor internal ISO 14001:2015 dan ISO 45001:2018, yang ditujukan untuk membekali auditor dengan kemampuan mengevaluasi implementasi sistem manajemen K3L secara terintegrasi. Materi yang diberikan mencakup kesesuaian penerapan standar ISO 45001:2018 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) serta ISO 14001:2015 (Manajemen Lingkungan) dengan peraturan nasional, termasuk SMK3 PP No. 50 Tahun 2012.
Narasumber Santoso Joko Waluyo menjelaskan prinsip-prinsip audit internal yang mengacu pada ISO 19011:2018, meliputi persiapan audit, pelaksanaan di lapangan, pelaporan hasil, hingga tindak lanjut koreksi. Peserta juga dilatih menyusun checklist audit, menggunakan dokumen pendukung seperti manual SMMK3L, prosedur K3L, instruksi kerja, hingga catatan lapangan, sehingga proses audit dapat berjalan lebih sistematis dan efisien.
Sesi kedua difokuskan pada pelatihan auditor internal ISO 9001:2015, yang membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan audit sistem manajemen mutu (SMM). Materi meliputi tujuan dan lingkup audit, perbedaan audit internal dan eksternal, serta kompetensi yang harus dimiliki seorang auditor.
Selain itu, peserta mempelajari perencanaan audit, penyusunan checklist, teknik wawancara, pemeriksaan bukti terdokumentasi, evaluasi kinerja, hingga penyusunan laporan audit. Studi kasus turut dihadirkan untuk melatih peserta mengidentifikasi ketidaksesuaian, peluang perbaikan, serta menyusun tindak lanjut korektif sesuai klausul ISO 9001:2015. Dengan pendekatan ini, auditor internal diharapkan mampu memastikan penerapan sistem manajemen mutu di lingkungan FTUI berjalan konsisten, efektif, dan selaras dengan standar internasional.
Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan menjadi auditor internal yang kompeten dan bersertifikat, dengan pemahaman mendalam terhadap standar SMMK3L, keterampilan perencanaan, penguasaan metodologi audit, serta kemampuan analisis dan pelaporan yang terstruktur.
Dekan FTUI, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D., menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan ini. “Pelatihan ini merupakan langkah strategis FTUI dalam memperkuat budaya mutu dan mempersiapkan auditor internal yang handal. Dengan adanya auditor yang kompeten, FTUI tidak hanya siap menghadapi audit eksternal, tetapi juga berkomitmen menjaga kualitas akademik, tata kelola, serta layanan yang berdaya saing internasional,” ungkapnya.
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia
