enid
enid

Mengenang Yap Yun Hap, Aktivis Mahasiswa Teknik Elektro ’96 FTUI 

Yap Yun Hap, seorang aktivis mahasiswa yang gugur dalam Tragedi Semanggi 2. Pada hari itu, bersama aktivis lainnya, beliau melakukan aksi menuntut pembatalan Rancangan Undang-Undang Penanggulangan Keadaan Bahaya (RUU PKB). Tanggal 24 September 1999 menjadi hari terakhir mahasiswa Teknik Elektro angkatan 96 ini melihat dunia. 

Untuk mengenang perjuangan Yap Yun Hap, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) berkolaborasi dengan Ikatan Alumni (Iluni) Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) melakukan acara Mengenang Yap Yun Hap di Taman Rotunda FTUI (24/09). Hadir para peserta dari kalangan mahasiswa dan alumni FTUI, terutama teman satu angkatan dan jurusan dengan Yap Yun Hap. 

Dalam sesi bincang-bincang, Bang Alif, alumni Teknik Elektro FTUI angkatan 97, menyampaikan bahwa Yap Yun Hap adalah seorang mahasiswa yang bisa menjadi teladan. “Hal yang paling saya kenang adalah betapa rendah hati beliau. Jiwa sosial beliau sangat besar, peduli terhadap masyarakat di sekitar tempat tinggalnya. Setiap pulang ke rumahnya di Grogol, beliau mengumpulkan anak-anak untuk diajarkan baca tulis,” ujar Bang Alif. 

Bang Kokom, alumni FTUI angkatan 96, juga turut bercerita tentang Yap Yun Hap. Meski aktif ikut aksi unjuk rasa, beliau merupakan sosok yang cerdas. IPK tinggi tetap dapat diraihnya.  

“Sebagai anak pertama dalam keluarganya, Yap Yun Hap turut menghidupi adik-adiknya. Dengan kecerdasan yang beliau miliki, Yap Yun Hap membuka bimbingan belajar. Dengan penghasilan yang didapatkan, beliau juga mampu membiayai kuliahnya sendiri,” ujar Bang Kokom. 

Di samping itu, Yap Yun Hap merupakan sosok yang aktif memimpin perubahan. Meski bukan anggota organisasi, beliau selalu hadir dalam setiap aksi.  

Taufik Basari, Dosen Filsafat UI, yang juga seorang aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), menyatakan bahwa mengenang Yap Yun Hap bukan hanya sekadar ritual tahunan, tetapi juga pengingat agar perjuangan akan perubahan tidak pernah padam. 

Yap Yun Hap, dikenang sebagai Singa Teknik Abadi. Beliau menjadi simbol perjuangan mahasiswa untuk membela rakyat Indonesia.  

*** 

Kantor Komunikasi Publik 

Fakultas Teknik Universitas Indonesia 

X