enid
enid

FTUI Selenggarakan Kuliah Umum Bahas Pendekatan Integratif Omics untuk Memahami Mekanisme Molekuler Penyakit Progresif

Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menggelar kuliah umum bertajuk “Understanding the Molecular Mechanism of Progressive Diseases: An Integrative Omics Network Approach” bersama Dr. Muhammad Arif, Associate Senior Lecturer sekaligus DDLS Fellow di Wallenberg Laboratory, Institute of Medicine, SciLifeLab, University of Gothenburg di MRPQ pada Kamis (30/10). 

Dalam paparannya, Dr. Arif menjelaskan bagaimana paradigma riset biomedis saat ini tengah bergeser dari pendekatan berbasis hipotesis menuju pendekatan berbasis data (data-driven biology). Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk memperoleh pemahaman sistemik terhadap penyakit melalui analisis data berskala besar yang dihasilkan dari teknologi omics—meliputi genomik, transkriptomik, proteomik, metabolomik, dan metagenomik. 

“Di era data-driven research, kita tidak lagi hanya menanyakan ‘mengapa sesuatu terjadi’, tetapi juga memanfaatkan data besar untuk menemukan pola, memprediksi hasil, dan menghasilkan hipotesis baru,” ujar Dr. Arif. 

Ia menekankan pentingnya kolaborasi multidisiplin antara bidang biologi, teknik, dan ilmu komputer untuk menjawab tantangan kompleksitas penyakit modern seperti kanker, gagal jantung, diabetes, dan penyakit neurodegeneratif. Melalui systems biology dan network analysis, hubungan antar molekul dapat dipetakan untuk mengidentifikasi gen sentral, biomarker baru, hingga potensi terapi inovatif. 

Selain itu, Dr. Arif memperingatkan pentingnya kehati-hatian dalam menginterpretasi hasil analisis data. “Korelasi tidak selalu berarti kausalitas,” tegasnya, serta menambahkan bahwa banyak penyakit bersifat progresif dan melibatkan perubahan bertahap yang kompleks dalam sistem biologis manusia. 

Kuliah umum ini juga membahas aplikasi praktis dari analisis omics, mulai dari kontrol kualitas data, analisis statistik, machine learning, hingga interpretasi jaringan biologis menggunakan algoritma modern seperti Leiden dan Infomap. 

Dekan Fakultas Teknik UI, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D. menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan kuliah umum ini. “Materi yang disampaikan Dr. Arif menunjukkan betapa pentingnya peran disiplin teknik, khususnya teknik biomedik dan komputasi, dalam mendorong kemajuan riset kesehatan. FTUI berkomitmen untuk terus mendukung kolaborasi lintas bidang yang mengintegrasikan teknologi, data, dan biologi demi inovasi berkelanjutan,” ungkap Prof. Kemas. 

Kuliah umum ini menjadi bagian dari upaya FTUI untuk menghadirkan wawasan global bagi sivitas akademika, sekaligus mendorong mahasiswa dan peneliti muda agar berperan aktif dalam pengembangan data-driven research di Indonesia. 

*** 

Kantor Komunikasi Publik 

Fakultas Teknik Universitas Indonesia 

X